Rabu, 30 Agustus 2017
Setan Yang Suka Usil
GarasiNews - Asalamualaikum hallo semua, gw balik nih dengan pengalaman gw. gw bingung kenapa setan suka banget usil sama gw. Awalnya gw main tempat teman di Bogor, dengan tujuan mau liat tempat usaha karena tujuan emang mau buka usaha.
Setelah seharian jalan dengan pteman, pastinya pegel, dan lagi mau pulang ke Jakarta rasanya males banget karena jauh. Akhirnya teman gw suruh nginap saja dirumahnya, kebetulan juga emak nya lagi keluar negri.
Pas malam gw ngobrol-ngobrol. Rumahnya gede banget bro, bertingkat. Di aras kita ngobrolnya dan waktu itu sudah jam 11 malam.
Terus teman gw blg, tdr yuk besok kita dagang.
Namun gw sm teman yang rencana mau tidur malah main ps, biasa ya anak muda main ps sekalian minum-minum dikit biar anget..
Dirumahnya ada 5 orang yang ngekost maupun berdagangm Setelah main ps teman gw ajak istiraht.
gw blg ya udah, gw jg memang mau tidur. gw memutuskan tidur diruangan main ps itu aja, di depan tv. gw langsung rebah. gw kira teman gw yang lainnya itu masuk ke kamar yang ada di lantai 1 (jadi di lantai 2 harusnya gw sendirian)
Mata gw belum juga bisa diajak tidur, dan di lantai 1 tempat kamar teman gw kedengaran suara buka dan nutup pintu terus menerus, kemudian juga ada suara orang pada ngobrol dan bunyi langkah orang naik tangga. gw bingung, bukannya orang-orang sudah pada tidur. gw gerakin badan dan lihat sekeliling, gw baru sadar semuanya udah pada tdr di situ juga. teman gw yang ajak istirahat sedang tidur disitu juga,
Nah jadi yang buka tutup pintu dilantai 1 itu siapa, Gw bangun dan cek di sekitar gak ada satu pun teman gw yang bangun, jadi yang beraktifitas siapa ? gw cengok, gw perhatiin tangga naik.
Gw liat ada bayangan transparan yang gak jelas, jalan kayak ditiup angin, itu siapaaaaa ?
Esoknya gw tanya pada semua orang, Eh semua pada sneyum, Ternyata semua penghuni pernah di ganggu. setelah gw selidiki, ternyata di belakang rumah teman gw area tempat pemakaman umum...
Sumpah itu pengalaman yang mengerikan banget....
Sumber : WWW.GAARASIGAMING.COM
Selasa, 29 Agustus 2017
Sosok Penunggu Baik hati
GarasiHots - Aku Desi mau menceritakan sedikit tentang kejadian aneh yang aku alami.
Kejadian ini terjadi kala waktu itu malam jumat kami yang sebagai peserta pelantikan pramuka penggalang rakit disuruh disekolah 24 jam, mulai dari hari selasa sampai jumat. (SMP 7 Arsel di samping kuburan dayak, lumayan seram). hari selasa masih bisa normal, mandi di toilet guru sama putri (yang disekolah 24 jam cuma laki-laki).
Kejadian ini terjadi kala waktu itu malam jumat kami yang sebagai peserta pelantikan pramuka penggalang rakit disuruh disekolah 24 jam, mulai dari hari selasa sampai jumat. (SMP 7 Arsel di samping kuburan dayak, lumayan seram). hari selasa masih bisa normal, mandi di toilet guru sama putri (yang disekolah 24 jam cuma laki-laki).
Hari
Rabu mulai ada kejanggalan, aku lagi mandi di toilet putri, sekitar jam
4 pagi lampunya tiba-tiba mati dan gak hidup lagi. nah kala malam jumat
nya dah pada heboh, temanku tiba-tiba kesurupan, alhamdullilah teman ku
nggak apa-apa.
Lalu
kala itu kami di beri tugas untuk jaga malam, Aku ditemani oleh senter,
saat jam 11 malam, tiba-tiba listrik mati, sontak aku kagek karena aku
sendirian, tiba-tiba ada sosok pria yang datang kepadaku. Rupanya itu
kakak kelasku, aku sama dia kak putra namanya, ronda hingga listrik
hidup, Parahnya aku baru sadar jika cuma ada kelas 7 sama 8 (aku kelas
8). Ketika aku menoleh ke belakang sosok nya kak putra sudah
menghilang,
Aku
hampir kencing di celana, tapi saat itu aku langsung pingsan, Bangun
Bangun aku sudah ada di Lab IPA. AKu cerita semua yang baru aku alami,
kata sayono teman ku yg bisa komunikasi dengan makhluk gaib ada sekitar
15 penunggu yang ada di sekolah. Aku sama saryono ketempat aku ronda
buat menanyakan. Katanya sosok penunggu yang aku ingat " aku tak
bermaksud membuat kamu takut, aku cuma mau menenami kamu disini, kami
disini tak ada yang jahat, tapi terkadang cuma suka jahil"
ya
gitu aja ceritanya nyata, aku masih trauma sampai sekarang, Jumat pagi
nya aku mandi, aku mandi paling awal, dan rupanya mereka cuma mau jahil
saja lampunya dimatikan lagi, tapi langsung dihidupkan, Dan setelah
kejadian itu aku sudah mulai terbiasa sama penunggu sekolah ini...
Sumber : WWW.GARASIGAMING.COM
Jumat, 25 Agustus 2017
Di Ganggu Hantu Menjijikan Dikosan
Garasitogel-mistik - Kisah nyata seorang perempuan yang ngekost mengalami hal-hal yang amat aneh, kita simak dulu cerita ini biar tidak ada merasa penasaran, cerita hantu paling mengerikan di tahun 2017 ini.
Cerita ini berawal pada saat saya memutuskan untuk pindah kost supaya lebih dekat dengan tempat kerja saya, ditempat kost baru ini juga ada teman satu kantor dengan saya, sebut saja kita namanya Susan, dia telah satu tahun lebih tinggal dikostan ini, sebenarnya Susan juga yang merekomendasikan kostan ini pada saat saya mengutarkan niat saya untuk mencari kostan baru yang lebih dekat dengan tempat kerja, tentunya akan menghemat biaya transportasi.
"Ya sudah, pindah ketempat kostan saya saja, kebetulan ada kamar yang masih kosong, tempatnya nyaman deh," kata Susan.
Akhirnya saya pindah ke kostan Susan, benar juga kata Susan, tempat kostnya memang cukup nyaman, sesudah saya tinggal disitu saya baru tahu jika ternyata Susan ialah pacar dari anak pemilik kostan, hmm ... pantas saja Susan mempromosikannya!
Tapi memasuki hari ketiga menempati kostan ini, saya mulai merasa ada yang ganjil, ketika tidur saya mengalami tindihan, meski pun saya sudah membuka mata dan bisa melihat sekeliling saya, namun saya tidak bisa menggerakan seluruh tubuh saya, saya juga tidak bisa bersuara.
Cerita ini berawal pada saat saya memutuskan untuk pindah kost supaya lebih dekat dengan tempat kerja saya, ditempat kost baru ini juga ada teman satu kantor dengan saya, sebut saja kita namanya Susan, dia telah satu tahun lebih tinggal dikostan ini, sebenarnya Susan juga yang merekomendasikan kostan ini pada saat saya mengutarkan niat saya untuk mencari kostan baru yang lebih dekat dengan tempat kerja, tentunya akan menghemat biaya transportasi.
"Ya sudah, pindah ketempat kostan saya saja, kebetulan ada kamar yang masih kosong, tempatnya nyaman deh," kata Susan.
Akhirnya saya pindah ke kostan Susan, benar juga kata Susan, tempat kostnya memang cukup nyaman, sesudah saya tinggal disitu saya baru tahu jika ternyata Susan ialah pacar dari anak pemilik kostan, hmm ... pantas saja Susan mempromosikannya!
Tapi memasuki hari ketiga menempati kostan ini, saya mulai merasa ada yang ganjil, ketika tidur saya mengalami tindihan, meski pun saya sudah membuka mata dan bisa melihat sekeliling saya, namun saya tidak bisa menggerakan seluruh tubuh saya, saya juga tidak bisa bersuara.
Seperti itulah saya bisa melihat hal-hal yang amat aneh dan tidak wajar, saya melihat ada perempuan memakai baju putih panjang yang telah lusuh mondar-mandir keluar masuk kamar saya, dengan menembus pintu, wajahnya tertutup rambut yang acak-acakan, selain itu saya mendengar suara-suara aneh seperti suara orang yang sedang menangis sesenggukan.
Sesaat kemudian tiba-tiba disamping tempat tidur saya sudah berdiri seorang laki-laki dan tengah menatap saya, separuh wajah dan badannya hancur, mengerikan! tangan dan sebagian kakinya ada yang masih terlihat kain kasa, kain perban untuk patah tulang, saya benar-benar ketakutan.
Saya berusaha sekuat tenaga untuk meminta tolong namun suara saya tidak keluar sama sekali, saya berusaha membaca doa di dalam hati secara berulang-ulang sampai akhirnya saya bisa terbangun sepenuhnya dan semua yang saya lihat tadi pun langsung menghilang, nafas saya saat ini pun ngos-ngosan.
Saya amat percaya dengan apa yang barusan saya lihat jam masih menunjukan pukul 03.00 dini hari, masih terlalu larut untuk bangun, akan tetapi saya juga tidak berani untuk melanjuti tidur, kemudian saya putuskan untuk menonton tv sampai subuh.
Sesaat kemudian tiba-tiba disamping tempat tidur saya sudah berdiri seorang laki-laki dan tengah menatap saya, separuh wajah dan badannya hancur, mengerikan! tangan dan sebagian kakinya ada yang masih terlihat kain kasa, kain perban untuk patah tulang, saya benar-benar ketakutan.
Saya berusaha sekuat tenaga untuk meminta tolong namun suara saya tidak keluar sama sekali, saya berusaha membaca doa di dalam hati secara berulang-ulang sampai akhirnya saya bisa terbangun sepenuhnya dan semua yang saya lihat tadi pun langsung menghilang, nafas saya saat ini pun ngos-ngosan.
Saya amat percaya dengan apa yang barusan saya lihat jam masih menunjukan pukul 03.00 dini hari, masih terlalu larut untuk bangun, akan tetapi saya juga tidak berani untuk melanjuti tidur, kemudian saya putuskan untuk menonton tv sampai subuh.
Malam berikutnya saya kembali mengalami tindihan, saya persis seperti patung yang terbaring ditempat tidur dengan mata terbuka, saya kembali melihat Hantu laki-laki yang kemarin saya lihat, kali ini bahkan saya bisa mencium bau anyir darah dan luka-lukanya, rasanya perut saya seperti diaduk-aduk, saya benar-benar ingin muntah, laki-laki tersebut malah terus menatap saya dan tersenyum dengan wajah yang separuh rusak, tak alam kemudian dia mendekat dan berbaring disamping saya!
Kali ini ketakutan saya benar-benar sudah memuncak, tapi saya tidak bisa mencegahnya, saya pun langsung baca doa-doa yang saya hafal di dalam hati sampai akhirnya laki-laki buruk wajah tersebut pun menghilang dan saya bisa bangun sepenuhnya, ketika itu masih jam 02.00 pagi, sebab tidak tahan mendapati pengalaman seperti itu, kemudian saya menggedor kamar Susan yang letaknya persisi disebelah kamar saya, Susan membukakan pintu dengan wajah yang masih nggantuk.
"Ada apa malam-malam begini gedor-gedor kamar saya," tanya Susan sambil menguap.
"Saya ingin tidur di kamar kamu," jawab saya dengan nada datar, saya tidak mau Susan bertanya-tanya lagi.
Akhirnya saya melanjutkan tidur di kamar Susan, saya masih belum menceritakan apa yang saya alami, saya takut Susan tidak percaya dan malah menertawai saya.
Pada malam berikutnya sebenarnya saya masih merasa takut untuk tidur sendirian namun saya juga tidak enak jika harus menumpang lagi dikamar Susan, kemudian saya menonton tv dikamar sampai ketiduran, dan ... ya ampun, saya kembali mengalami tindihan, saya sudah membuka mata namun tidak bisa apa-apa, saya lihat laki-laki yang kemarin wajahnya tepat diatas wajah saya.
Kali ini ketakutan saya benar-benar sudah memuncak, tapi saya tidak bisa mencegahnya, saya pun langsung baca doa-doa yang saya hafal di dalam hati sampai akhirnya laki-laki buruk wajah tersebut pun menghilang dan saya bisa bangun sepenuhnya, ketika itu masih jam 02.00 pagi, sebab tidak tahan mendapati pengalaman seperti itu, kemudian saya menggedor kamar Susan yang letaknya persisi disebelah kamar saya, Susan membukakan pintu dengan wajah yang masih nggantuk.
"Ada apa malam-malam begini gedor-gedor kamar saya," tanya Susan sambil menguap.
"Saya ingin tidur di kamar kamu," jawab saya dengan nada datar, saya tidak mau Susan bertanya-tanya lagi.
Akhirnya saya melanjutkan tidur di kamar Susan, saya masih belum menceritakan apa yang saya alami, saya takut Susan tidak percaya dan malah menertawai saya.
Pada malam berikutnya sebenarnya saya masih merasa takut untuk tidur sendirian namun saya juga tidak enak jika harus menumpang lagi dikamar Susan, kemudian saya menonton tv dikamar sampai ketiduran, dan ... ya ampun, saya kembali mengalami tindihan, saya sudah membuka mata namun tidak bisa apa-apa, saya lihat laki-laki yang kemarin wajahnya tepat diatas wajah saya.
Sebagian wajahnya yang hancur tersebut bernanah dan dihuni belatung, dia semakin mendekatkan wajahnya ke wajah saya dan menempelkan bibirnya yang pucat ke bibir saya, saya rasakan dingin sekali bibir itu, tidak ada gairah disana, malah saya mencium bau nanah dan darah, menyeruak masuk memenuhi hidung dan paru-paru saya, sementara beberapa belatung jatuh di pipi dan jidat saya.
Saya benar-benar tidak pernah merasakan ketakutan yang lebih dan saat ini, saya mulai megap-megap saat tubuh laki-laki ini menindih saya.
Rasanya saya ingin mendorongnya dan berteriak dan berlari keluar dari kamar, namun tidak bisa karena saya seperti orang lumpuh, saya membaca ayat-ayat suci yang saya hafal terus menerus sampai laki-laki tadi pun hilang dan saya bangun sepenuhnya, saya langsung keluar kamar dan masuk ke kamar mandi, perut saya terasa muai sekali dan saya pun muntah-muntah, saya segera mencuci muka dan menggosok-gosok bibir saya.
Setelah saya selesai, saya kembali menggedor-gedor kamarnya Susan, saya menceritakan semua kejadian yang saya alami selama tiga malam terakhir ini yang anehnya, Susan tidak terlalu terkejut mendengar cerita saya, bahkan sepertinya dia sudah mengetahui akan terjadi hal-hal seperti itu.
Saya benar-benar tidak pernah merasakan ketakutan yang lebih dan saat ini, saya mulai megap-megap saat tubuh laki-laki ini menindih saya.
Rasanya saya ingin mendorongnya dan berteriak dan berlari keluar dari kamar, namun tidak bisa karena saya seperti orang lumpuh, saya membaca ayat-ayat suci yang saya hafal terus menerus sampai laki-laki tadi pun hilang dan saya bangun sepenuhnya, saya langsung keluar kamar dan masuk ke kamar mandi, perut saya terasa muai sekali dan saya pun muntah-muntah, saya segera mencuci muka dan menggosok-gosok bibir saya.
Setelah saya selesai, saya kembali menggedor-gedor kamarnya Susan, saya menceritakan semua kejadian yang saya alami selama tiga malam terakhir ini yang anehnya, Susan tidak terlalu terkejut mendengar cerita saya, bahkan sepertinya dia sudah mengetahui akan terjadi hal-hal seperti itu.
Menurut Susan, baru 15 hari lalu Wendy, adik pacar Susan, meninggal dunia sesudah mengalami kecelakaan yang sangat hebat, Wendy sempat dirawat dirumah sakit beberapa jam sebelum meninggal dunia, sepeda motor yang dikendarainya tertabrak truk sampai ringsek, sebagian wajah, badan, tangan dan kakinya hancur.
"Dia baru lulus kuliah dan masih jomblo,"kata Susan sambil menunjukan foto-foto Wendy ketika masih hidup di hp-nya, saya terlonjak sebab saya amat percaya laki-laki tersebut yang selalu datang ke kamar kostan saya, bahkan sempat mencium saya!
Pagi harinya saya langsung berkemas-kemas untuk pindah kostan, saya sudah tidak sanggup lagi untuk menjalani malam-malam berikutnya di kostan tersebut.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Di Ganggu Hantu Menjijikan Dikosan, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
"Dia baru lulus kuliah dan masih jomblo,"kata Susan sambil menunjukan foto-foto Wendy ketika masih hidup di hp-nya, saya terlonjak sebab saya amat percaya laki-laki tersebut yang selalu datang ke kamar kostan saya, bahkan sempat mencium saya!
Pagi harinya saya langsung berkemas-kemas untuk pindah kostan, saya sudah tidak sanggup lagi untuk menjalani malam-malam berikutnya di kostan tersebut.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Di Ganggu Hantu Menjijikan Dikosan, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Kamis, 24 Agustus 2017
Cerita Gaib - Apakah hubungan 4 Unsur Nafsu Dalam Islam Dengan Sedulur Papat, Limo Pancer
Garasitogel-mistik - Apa hubungan 4 unsur nafsu dalam Islam dengan Sedulur Papat, Limo Pancer? ada, mengapa saya bertanya dekian, karena peradaban di zaman para kerajaan di Tanah Jawa dulu sebelum Islam ada, mereka sudah mempunyai 4 unsur tersebut yang di namakan Sedulur Papat (empat Saudara), bahkan di kembangkan lagi sampai sedemikian rupa sampai bertemu yang namanya (Limo Pancer) atau bisa disebut juga "Kesempurnaan Manusia", saya akan menjelaskan hubungan antara keduanya sehingga mengubah cara pandang kamu dalam melihat kenyataan yang ada sampai saat ini.
Pertama unsur "Amarah" elemennya (Api) dan saudara yang pertama ialah 'Tenaga' ini tahapan yang paling tinggi levelnya dalam kekuatan, karena tenang bisa untuk membakar dan bisa untuk mengahangatkan diri kamu bisa mengetahui dimana letak sudut pandang yang dapat kamu fahami sendiri, jika kamu memakan tenaga tersebut kepada jal yang negatif maka bersiaplah untuk terbakar dan hangus oleh kekuatan kamu sendiri dan jika kamu meletakan unsur tenaga itu kepada hal yang positif, itu ialah nikmat dari kehangatan di saat kamu kedinginan.
Kedua unsur "Lauwwammah" elemennya (Air) dan saudara kedua ialah "Fikiran" ini ialah akal manusia pada pengendalian yang selalu jernih seperti air akan tetapi terkadang juga kotor karena tercampur sesuatu hal yang kotor di dalam kehidupan manusia, tetapi jika kamu bisa menjernihkan fikiran setiap saat pasti kamu bisa membuat hal-hal yang relatif positif di dalam kehidupan kamu sehari-hari seperti air yang jernih semisal berfikiran yang baik, berprasangka yang baik dan lain sebagainya maka sesungguhnya kamu telah mendapatkan saudara kedua yang ada di dalam fikiran kamu sendiri ini.
Ketiga unsur "Shoffiyah" elemennya (Udara) dan saudara ketiga ialah "Perasaan" jika ini ialah hati dari setiap manusia, akan tetapi perasaan tidak misa menentukan positif, negatif, baik, dan buruk pada kehidupan kamu sehari-hari, yang dia tahu hanyalah tentang perasaan semisal rasa senang, sedih, marah, tetapi perasaan tidak bisa di kendalikan dan tempatnya lebih dekat ke syahwat dari pada ke akal sehingga di dalam perasaan meski pun dia melakukan perbuatan buruk dan negatif, walau pun dia merasa senang melakukannya berarti itu bukan termasuk di dalam katagori Cinta tentunya selama ini kamu pasti telah di bohongi oleh mereka.
Keempat unsur "Mutmainnah" elemennya (Tanah/hasil) dan saudara keempat ialah "Tanah atau hasil" yang diciptakan oleh tanah melalui ketiga unsur yang ada diatas tadi unsur tanah juga begitu, kalau unsur tanah / hasil ini kamu kapai ke hal-hal yang negatif menanam hasilnya kearah yang positif maka hasilnya pun menjadi positif bagi kamu.
itu tadi yang di namakan Sedulur Papat (Empat Saudara) yang kelima tidak di tunjukan dalam Islam, kamu harus mencari ayat yang lain yaitu Limo Pancer.
Bisa di artikan "Saudara Kelima" itu ialah "Diri kamu sendiri" yang bisa menjadi raja dan mengendalikan empat unsur diatas, dan hanya andalan yang mampu menggabungkan semuanya dalam litelatur hal positif yang kamu ciptakan sendiri supaya bisa rohmatlilalamin (bermanfaat bagi semua alam) dan kelima hal itu ada hubungannya antara satu dengan yang lainnya dan puncaknya ialah sebuah pilihan ada di tangan kamu sendiri.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - Apakah Hubungan 4 Unsur Nafsu Dalam Islam Dengan Sedulur Papat, Limo Pancer, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
itu tadi yang di namakan Sedulur Papat (Empat Saudara) yang kelima tidak di tunjukan dalam Islam, kamu harus mencari ayat yang lain yaitu Limo Pancer.
Bisa di artikan "Saudara Kelima" itu ialah "Diri kamu sendiri" yang bisa menjadi raja dan mengendalikan empat unsur diatas, dan hanya andalan yang mampu menggabungkan semuanya dalam litelatur hal positif yang kamu ciptakan sendiri supaya bisa rohmatlilalamin (bermanfaat bagi semua alam) dan kelima hal itu ada hubungannya antara satu dengan yang lainnya dan puncaknya ialah sebuah pilihan ada di tangan kamu sendiri.
Demikian artikel dari Cerita Gaib - Apakah Hubungan 4 Unsur Nafsu Dalam Islam Dengan Sedulur Papat, Limo Pancer, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Rabu, 23 Agustus 2017
Misteri Penganut Ilmu Siluman Harimau
Garasitogel-mistik - Sebuah kisah yang sangat menarik sekaitan dengan penganut ilmu Siluman Harimau berhasil ditelusuri beberapa waktu lalu, kisahnya sendiri persisnya terjadi sekitar tahun '97 disebuah desa di Utara Kota Palembang.
Ialah Pak Yanto "bukan nama sebenarnya", berusia 47 tahun, suka menuntut ilmu kebatinan semenjak usia remaja, sayangnya, dengan kekuatan ilmu yang dimilikinya, Pak Yanto sering iseng menggoda perempuan-perempuan cantik, bahkan, istrinya sudah banyak dan selalu kawin cerai, akan tetapi Pak Yanto masih saja melirik gadis-gadis.
Suatu saat, Pak Yanto naksir berat dengan seorang gadis kita sebut saja namanya Santi, tanpa ada rasa malu sedikit pun, Pak Yanto langsung meminangnya, sebab terkena pelet canggih milik Pak Yanto, Santi tidak dapat mengelak dari pinangan tersebut, Santi pun pasrah saja menerimanya.
Singkat cerita, keduanya menikah secara resmi, meski saat itu usia mereka terpaut amat jauh, Pak Yanto mungkin lebih pantas menjadi ayah dari Santi, istrinya, tapi yang herannya, semenjak Santi menikah, sekali pun belum pernah sang suami berhasil menembus mahkotanya, pada hal bagi Pak Yanto ini termasuk lelaki yang lihay di dalam urusan ranjang, bahkan bisa dikatakan Santi sebagai perempuan yang kesekian kalinya yang pernah digaulinya.
Kegagalan merobek keperawanan isterinya, sudah membuat laki-laki setengah baya ini pun mengalami kebingungan dan keresahan yang sangat luar biasa.
"Apa yang sudah terjadi?" gumamnya Pak Yanto di dalam hati, "mengapa saya gagal dengan perempuan ini?"
Hampir sebelum usia perkawinan mereka, Santi masih tetap dalam kondisi perawan, dalam artinya rudal Pak Yanto masih belum bisa mencapai orbit milik Santi "isteri", sementara, sebagai gadis yang lugu, Santi sendiri tidak pernah mengeluh, meski pun suaminya selalu gagal mengajaknya ke puncak pendakian asmara yang tertinggi, yang paling penting baginya nafkah materi terpenuhi dengan bagus.
Sampai suatu malam, Pak Yanto bermimpi, cukup aneh sekali mimpinya itu, terdengar suara tanpa wujud yang menyuruhnya agar menyediakan ruangan khusus untuk isterinya tidur sendirian, dengan jendela terbuka agar angin malam bebas masuk.
"Lakukanlah permintaan saya ini, Yanto!" tegas suara yang mirip dengan suara seorang lelaki tua yang amat dikenalnya, mesti pun wujudnya tidak kelihatan di dalam mimpi itu.
Sebagai seorang yang percaya masalah gaib, Pak Yanto melaksanakan perintah yang diterima lewat mimpi itu, karena Pak Yanto menganggapnya sebagai wangsit, sementara, meski pun agak heran, Santi menurut saja apa yang diarahkan suaminya untuk tidur berpisah ranjang sementara waktu.
Ya, sesuai dengan bunyi pesan lelaki tua di dalam mimpinya, mana saat bulan mulai purnama, Pak Yanto memilih tidur diluar, sedangkan isterinya tidur diruangan khusus yang jendelanya sengaja dibuka, "Kalau kamu mengalami hal-hal yang aneh, tidak usah gentar dan cemas!" ucap sang suami sebelum Santi berangkat tidur malam itu.
"Kalau ada yang masuk menemani kamu, anggaplah dia saya, suamin kamu!"
"Saya kurang paham, Pak?" Santi menyipitkan kedua bola matanya.
"Cukup sulit untuk dijelaskan, sebab mungkin saja penampilan suami kamu malam ini agak berbeda!" kata sang suami sambil berlalu sesudah menutup dan mengunci pintu dari luar.
Malam semakin larut, dan Santi pun sudah menguap berkali-kali, menandakan Santi sudah mengantuk berat, tiba-tiba angin bertiup agak kencang, masuk melalui jendela yang terbuka, dan bersamaan dengan itu, muncul sesosok makhluk yang sangat cukup sukar untuk dilukiskan bentuknya.
Ialah Pak Yanto "bukan nama sebenarnya", berusia 47 tahun, suka menuntut ilmu kebatinan semenjak usia remaja, sayangnya, dengan kekuatan ilmu yang dimilikinya, Pak Yanto sering iseng menggoda perempuan-perempuan cantik, bahkan, istrinya sudah banyak dan selalu kawin cerai, akan tetapi Pak Yanto masih saja melirik gadis-gadis.
Suatu saat, Pak Yanto naksir berat dengan seorang gadis kita sebut saja namanya Santi, tanpa ada rasa malu sedikit pun, Pak Yanto langsung meminangnya, sebab terkena pelet canggih milik Pak Yanto, Santi tidak dapat mengelak dari pinangan tersebut, Santi pun pasrah saja menerimanya.
Singkat cerita, keduanya menikah secara resmi, meski saat itu usia mereka terpaut amat jauh, Pak Yanto mungkin lebih pantas menjadi ayah dari Santi, istrinya, tapi yang herannya, semenjak Santi menikah, sekali pun belum pernah sang suami berhasil menembus mahkotanya, pada hal bagi Pak Yanto ini termasuk lelaki yang lihay di dalam urusan ranjang, bahkan bisa dikatakan Santi sebagai perempuan yang kesekian kalinya yang pernah digaulinya.
Kegagalan merobek keperawanan isterinya, sudah membuat laki-laki setengah baya ini pun mengalami kebingungan dan keresahan yang sangat luar biasa.
"Apa yang sudah terjadi?" gumamnya Pak Yanto di dalam hati, "mengapa saya gagal dengan perempuan ini?"
Hampir sebelum usia perkawinan mereka, Santi masih tetap dalam kondisi perawan, dalam artinya rudal Pak Yanto masih belum bisa mencapai orbit milik Santi "isteri", sementara, sebagai gadis yang lugu, Santi sendiri tidak pernah mengeluh, meski pun suaminya selalu gagal mengajaknya ke puncak pendakian asmara yang tertinggi, yang paling penting baginya nafkah materi terpenuhi dengan bagus.
Sampai suatu malam, Pak Yanto bermimpi, cukup aneh sekali mimpinya itu, terdengar suara tanpa wujud yang menyuruhnya agar menyediakan ruangan khusus untuk isterinya tidur sendirian, dengan jendela terbuka agar angin malam bebas masuk.
"Lakukanlah permintaan saya ini, Yanto!" tegas suara yang mirip dengan suara seorang lelaki tua yang amat dikenalnya, mesti pun wujudnya tidak kelihatan di dalam mimpi itu.
Sebagai seorang yang percaya masalah gaib, Pak Yanto melaksanakan perintah yang diterima lewat mimpi itu, karena Pak Yanto menganggapnya sebagai wangsit, sementara, meski pun agak heran, Santi menurut saja apa yang diarahkan suaminya untuk tidur berpisah ranjang sementara waktu.
Ya, sesuai dengan bunyi pesan lelaki tua di dalam mimpinya, mana saat bulan mulai purnama, Pak Yanto memilih tidur diluar, sedangkan isterinya tidur diruangan khusus yang jendelanya sengaja dibuka, "Kalau kamu mengalami hal-hal yang aneh, tidak usah gentar dan cemas!" ucap sang suami sebelum Santi berangkat tidur malam itu.
"Kalau ada yang masuk menemani kamu, anggaplah dia saya, suamin kamu!"
"Saya kurang paham, Pak?" Santi menyipitkan kedua bola matanya.
"Cukup sulit untuk dijelaskan, sebab mungkin saja penampilan suami kamu malam ini agak berbeda!" kata sang suami sambil berlalu sesudah menutup dan mengunci pintu dari luar.
Malam semakin larut, dan Santi pun sudah menguap berkali-kali, menandakan Santi sudah mengantuk berat, tiba-tiba angin bertiup agak kencang, masuk melalui jendela yang terbuka, dan bersamaan dengan itu, muncul sesosok makhluk yang sangat cukup sukar untuk dilukiskan bentuknya.
Makhluk misterius tersebut langsung saja menggumuli tubuh Santi dengan bernafsu, sesuai dengan pesan suaminya, perempuan yang masih tetap perawan itu tampak pasrah saja dan menganggap semua itu sudah diatur dan direkayasah oleh suaminya.
Santi yang selama menikah dengan Pak Yanto tidak pernah mengalami orgasme, katika itu menikamtinya berkali-kali, dan keperawannya langsung terkuat terkuak akibat keperkasaan sang makhluk gaib.
Paginya, sekujur tubuh gadis muda tersebut lemah lunglai, nyaris semalam dia disetubuhi oleh makhluk gaib misterius itu, namun entah mengapa dia tak berani melaporkan kasus aneh tersebut kepada suaminya, lagi pula Santi tidak ingin munafik, malam tersebut Santi mengalami kepuasan seksual yang bukan kepalang.
Anehnya, semenjak ritual mistis malam tersebut, Pak Yanto mulai bisa melaksanakan kewajibannya sebagai seorang suami, memberikan nafkah batin kapan dan dimana saja, keduanya seolah-olah mengalami malam pengantin yang tertunda.
Waktu terus berlalu, Santi merasa dirinya sudah hamil, tapi dia masih belum bisa memastikan apakah kehamilannya itu berasal dari benih suamnya, ataukah berasal dari benih makhluk misteri yang sudah menguak keperawanannya, "kalau kamu melahirkan sesudah hamil tiga bulan, berarti bayi tersebut berasal dari sperma 'seseorang' yang ingin menolong kita," ucap Pak Yanto menjawab pertanyaan isterinya yang kebingungan.
"Seorang perempuan biasanya melahirkan sesudah sembilan bulan atau lebih, kok aku berbeda," saya takut, Pak!" Santi merinding bulu kuduknya.
Kamu tidak usaha terlalu cemas, semunya ini saya lakukan demi keutuhan rumah tangga kita," bujuk Pak Yanto menyabarkan isterinya,"kalau kamu melahirkan sesudah tiga bulan, kamu akan tetap sehat-sehat saja!".
Yang tidak kalah anehnya, si bayi cepat sekali pertubuhan badannya, dan nakalnya minta ampun, pasangan suami isteri itu cukup sukar juga menghadapi tingkahnya yang macam-macam, anak itu diberi nama Inyiak, hal ini sesuai dengan bisikan dalam mimpi yang diterima oleh Pak Yanto begitu bayi itu lahir.
Singkat cerita, Inyiak disekolahkan sebagaimana anak-anak seusianya, saat berusia sekitar tujuh tahun, Inyiak senang memakan ikan yang tidak di masak, ikan yang terkadang masih hidup pun bahkan ditelannya begitu saja.
Selerahnya pada yang mentah-mentah berlajut pada daging hewan yang lainnya, anak ayam peliharaan tetangga kerap dimakannya hidup-hidup, bahkan bersama bulu-bulunya, kalau berkelahi dia paling brigas dan sangar, kerap mengalami luka-luka disekujur tubuhnya sehabis dikeroyok oleh teman-teman seusianya, meski pun luka-luka itu cukup parah, Inyiak tidak mau diajak berobat ke dokter, dan akhirnya memang sembuh dengan sendirinya.
Saaat usianya semakin meningkat remaja, kenakalannya semakin menjadi-jadi, Inyiak kerap terlihat masuk hutan, seperti ada yang dicarinya disana, suatu saat, begitu pulang dari hutan, Inyiak melaporkan kepada ibunya,"Bu, tadi di dalam hutan saya ketemu dengan harimau, bukan induknya, namun anak-anaknya, anak-anak harimau tersebut sangat akrab dengan saya, kami bercanda dan bermain-main bersama.
Tentu saja sang ibu sangat heran menyimak laporan dari anaknya "Inyiak" saat hal itu dilaporkannya ke suaminya, tampaknya Pak Yanto tenang-tenang saja, seperti tidak ada yang harus dirisaukannya, di masa remaja yang penuh romantisme, Inyiak mulai menggoda perempuan-perempuan guna menyalurkan hasrat cintanya, bahkan, dengan kekuatan gaib yang dimilikinya, telah cukup banyak perempuan dan perawan yang sudah ditidurinya.
Meski pun demikian, Inyiak masih belum merasa puas, telah lama Inyiak tertarik kepada tubuh ibunya sendiri yang masih seksi dan amat menggairahkan, sampai disuatu malam, Inyiak berusaha menelanjangi Santi saat ayahnya tidak berada dirumah, meski pun sang ibu berulang-ulang kali mengatakan bahwa perbuatan anaknya tersebut merupakan dosa terbesar dan sukar tidak diampuni Yang Maha Kuasa, tapi Inyiak seolah-olah tidak peduli, Inyiak cuma tersenyum sinis, dan terus saja meneruskan niat berjadnya untuk segera bersenggama dengan ibunya.
Sang ibu tidak bisa melawan kekuatan anaknya yang sangat luar biasa, Santi hanya bisa bersikap pasrah saja, dan membiarkan anaknya berbuat sekehendak hatinya malam itu, yang lebih anehnya, Inyiak melakukan perbuatan biadabnya itu mirip dengan makhluk gaib misterius saat malam tersebut keperawanan Santi terenggut, dia sangat begitu agresif dan menyetubuhi Santi dengan beragam macam gaya yang bisa dianggap amat liar, Santi tidak ingin munafik, sebab malam tersebut dia sangat cukup menikmatinya.
Selepas persetubuhan biadab tersebut, Inyiak melirik kearah tubuh telanjang disebelahnya, padangannya aneh, Santi hanya diam saja, hingga sang anak melangkah keluar kamar meninggalkannya, sebagai seorang ibu yang sangat berharap anaknya bisa menjadi insan yang baik, Santi tidak tahan untuk tidak melaporkan kekurangan Inyiak pada suaminya, Pak Yanto sendiri cukup kaget mendengar pengaduan isterinya.
"Saya sudah berusaha maksimal untuk melarangnya, Pak, namun kamu tahu sendiri, saya ini terlalu lemah untuk bisa melawannya!" kata Santi sambil menyusut air matanya, "Anak kita itu malam tadi berperilaku aneh seperti seekor harimau jantan, ingin mencakar-cakar jika niatnya dicegah!" tambahnya lagi.
Pak Yanto tercenung cukup lama, dalam waktu bersamaan dia teringat saat dia dulu bertemu dan minta petunjukan ke guru kebatinannya sesudah melaporkan bahwa dia masih belum bisa meniduri isterinya yang bernama Santi tersebut secara utuh.
Sang guru tampak cengengesan, lalu meminta Pak Yanto merelakan istrinya yang masih tetap perawan tersebut ditiduri oleh Siluman Harimau, dan sang guru juga pernah meramalkan pada suatu hari kelak, bayi yang lahir dari benih siluman harimau itu akan tertarik kepada ibunya sendiri, dan berupaya untuk menyetubuhinya.
Ramalan itu sudah menjadi kenyataan, malam tadi saat dia tidak dirumah, Inyiak sudah menyetubuhi ibunya sendiri, "bagaimana langkah kita, Pak? Saya takut anak itu akan mengulangi perbuatannya lagi!"
Kegusaran Santi membuyarkan lamunan lelaki setengah baya itu," ini tidak boleh terulang kembali!" lalu, dia memberi jalan keluar,"sebaiknya, anak kita tersebut dikirm saja kerumah sakit jiwa sebab perbuatannya telah keterlaluan!"
"Tapi ...!"
"Tapi apa, Santi?" potong sang suami cepat.
"Apa benar Bapak pernah menuntut ilmu Siluman Harimau?" Santi menatap wajah suaminya lurus-lurus.
Pak Yanto tertunduk lesu, pertanyaan istrinya barusan tidak bisa dijawabnya, Pak Yanto terus saja membisu sampai beberapa hari kemudian, Inyiak, anak mereka tidak pernah kembali lagi kerumah, dengan dibantu beberapa orang tetangga terdekat, Pak Yanto berusaha mencarinya, bahkan sampai masuk ke hutan.
Sementara, Pak Yanto masuk ke hutan bersama dengan para tetangga, Inyiak justru kembali ke rumah secara diam-diam, Inyiak ingin mengulangi perbuatan bejatnya, meniduri ibunya di dalam kamar, ketika itu, Santi kembali cuma bisa pasrah, Santi tidak berdaya melawan, dengan hati remuk dia membiarkan anak laki-lakinya yang sudah kesetanan tersebut menikmati tubuhnya yang telajang.
Pada hakekatnya, Inyiak bukan kesetanan, namun dia memang sesosok setan, bahkan kelahirannya ke dunia ini juga dari makhluk siluman Harimau, hal musykil ini bida terjadi atas kesepakatan Pak Yanto dengan sang guru, tidak lama kemudian Santi hamil dan tiga bulan kemudian melahirkan sesosok bayi yang berkepala manusia tapi bertubuh Harimau, bayi aneh dan ajain itu tidak berumur pajang, sang bayi mati dalam usia empat puluh hari.
Sesudah kematian anaknya yang kedua tersebut, Santi menyusul ke alam baka, yang paling tragis, kematian Pak Yanto beberapa bulan kemudian, menyusul sesudah kematian isterinya, tubuh laki-laki setengah baya ini ditemukan terluka pasrah seperti dicabik-cabik harimau, nyaris warga desa tidak bisa mengenalinya lagi.
Demikian artikel dari GarasiTogel Mistik - Misteri Penganut Ilmu Siluman Harimau, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Selasa, 22 Agustus 2017
Cerita Gaib - Dicabulin Jin Penghuni Sumur
Garasitogel-mistik -
Kisah misteri ini dialami oleh satu keluarga di daerah Jawa Tengah,
bagaimana mungkin ada sosok jin yang suka menggerayangi ibu muda? begitu
melihat jam dinding sudah pukul 02.30 pagi, Tutik yang berusia 28
tahun, segera membangunkan Rico suamnya.
Pagi itu Rico yang berusia 30 tahun, memang harus mengawal pengiriman barang ke Surabaya, oleh sebab itulha harus pagi-pagi betul berangkat, warga Desa Pajeksan, Kec.Juana, Kab.Pati ini harus secepatanya menuju ketempatya bekerja.
Ketika itu Rico keluar rumah, Tutik cuma bisa mengantarkan suaminya sampai didepan pintu, sesudah itu Tutik langsung masuk kembali ke dalam rumahnya, pintu depan rumah kembali dikunci rapat-rapat oleh Tutik, sebab saat itu kegelapan masih menutupi bumi.
Karena masih terlalu pagi, Tutik bermaksud tidur kembali di kamarnya, akan tetapi betapa terkejutnya Tutik, karena ketika melewati ruangan tengah rumahnya, Tutik melihat Rico sumianya sedang duduk di kursi, Tutik pun tidak habis pikir, kenapa suaminya bisa ada di dalam rumah, pada hal tadi Rico sudah melepaskan pergi?
"Waktu itu saya sadar benar kalau suami saya telah pergi, dan pintu rumah telah saya kunci rapat," kenang Tutik yang ditemui misteri beberapa pekan silam.
Tutik yakin yang duduk di kursi ruangan tamu itu bukanlah suaminya yang asli, sebab diliputi rasa takut, dia juga langsung masuk ke dalam kamarnya, dan bermaksud segera mengunci pintu, akan tetapi, betapa terkejutnya Tutik, sebab sosok yang persis suaminya tersebut justru telah berada dibelakangnya, bahkan sebelumnya Tutik sempat bertanya banyak hal, dengan nakalnya lelaki misterius ini berusaha untuk memeluk Tutik dari belakang, lelaki ini berupaya mencumbunya dengan raba-rabaan sensual.
Karena masih sadar benar bahwa suaminya yang asli sudah pergi, Tutik pun berusaha terus-menerus untuk menghindar dari kejaran lelaki misterius tersebut.
Beruntung Tutik bisa keluar dari kamar, bahkan kemudian lari keluar rumah, lelaki tersebut memang tidak mengejarnya.
Tutik sungguh tidak habis pikir dengan kejadian yang dialaminya, akan tetapi, sesudah lepas dari kejaran laki-laki misterius tersebut, dia pun langsung menuju ke belakang rumah, dia mengambil peralatan dapur untuk memasak air.
Sementara itu, suara adzan subuh dari mushola di depan rumahnya mulai terdengaran, begitu juga ayam jago punya tetangganya, mulai berkokok bersahutan menyambut pagi, perasaam Tutik menjadi lega, karena fajar telah tiba, dia berharap, sosok aneh yang mirip suaminya tersebut sungguh-sungguh sudah pergi.
Pada malam berikutnya Tutik tidak mengalami apa pun, tapi bukan berarti dia lepas dari intaian makhluk gaib nakal yang pernah mengganggunya itu.
Buktinya, dua hari berikutnya, Tutik kembali mengalami kejadian gaib yang tidak kalah mengerikan, tapi kejadian tersebut malah disaat Rico, suaminya ada dirumah, bahkan ketika itu anak dan ibu mertuanya ada di dekatnya.
Pagi itu Rico yang berusia 30 tahun, memang harus mengawal pengiriman barang ke Surabaya, oleh sebab itulha harus pagi-pagi betul berangkat, warga Desa Pajeksan, Kec.Juana, Kab.Pati ini harus secepatanya menuju ketempatya bekerja.
Ketika itu Rico keluar rumah, Tutik cuma bisa mengantarkan suaminya sampai didepan pintu, sesudah itu Tutik langsung masuk kembali ke dalam rumahnya, pintu depan rumah kembali dikunci rapat-rapat oleh Tutik, sebab saat itu kegelapan masih menutupi bumi.
Karena masih terlalu pagi, Tutik bermaksud tidur kembali di kamarnya, akan tetapi betapa terkejutnya Tutik, karena ketika melewati ruangan tengah rumahnya, Tutik melihat Rico sumianya sedang duduk di kursi, Tutik pun tidak habis pikir, kenapa suaminya bisa ada di dalam rumah, pada hal tadi Rico sudah melepaskan pergi?
"Waktu itu saya sadar benar kalau suami saya telah pergi, dan pintu rumah telah saya kunci rapat," kenang Tutik yang ditemui misteri beberapa pekan silam.
Tutik yakin yang duduk di kursi ruangan tamu itu bukanlah suaminya yang asli, sebab diliputi rasa takut, dia juga langsung masuk ke dalam kamarnya, dan bermaksud segera mengunci pintu, akan tetapi, betapa terkejutnya Tutik, sebab sosok yang persis suaminya tersebut justru telah berada dibelakangnya, bahkan sebelumnya Tutik sempat bertanya banyak hal, dengan nakalnya lelaki misterius ini berusaha untuk memeluk Tutik dari belakang, lelaki ini berupaya mencumbunya dengan raba-rabaan sensual.
Karena masih sadar benar bahwa suaminya yang asli sudah pergi, Tutik pun berusaha terus-menerus untuk menghindar dari kejaran lelaki misterius tersebut.
Beruntung Tutik bisa keluar dari kamar, bahkan kemudian lari keluar rumah, lelaki tersebut memang tidak mengejarnya.
Tutik sungguh tidak habis pikir dengan kejadian yang dialaminya, akan tetapi, sesudah lepas dari kejaran laki-laki misterius tersebut, dia pun langsung menuju ke belakang rumah, dia mengambil peralatan dapur untuk memasak air.
Sementara itu, suara adzan subuh dari mushola di depan rumahnya mulai terdengaran, begitu juga ayam jago punya tetangganya, mulai berkokok bersahutan menyambut pagi, perasaam Tutik menjadi lega, karena fajar telah tiba, dia berharap, sosok aneh yang mirip suaminya tersebut sungguh-sungguh sudah pergi.
Pada malam berikutnya Tutik tidak mengalami apa pun, tapi bukan berarti dia lepas dari intaian makhluk gaib nakal yang pernah mengganggunya itu.
Buktinya, dua hari berikutnya, Tutik kembali mengalami kejadian gaib yang tidak kalah mengerikan, tapi kejadian tersebut malah disaat Rico, suaminya ada dirumah, bahkan ketika itu anak dan ibu mertuanya ada di dekatnya.
Pada
minggu malam tersebut, kejadian pencabulan yang dilakoni oleh makhluk
gaib nakal kembali terjadi, disaat Tutik tertidur dikamar bersama dengan
anak dan suaminya, makhluk nakal bertampang menakutkan kembali
mengganggu Tutik.
Ketika Tutik tidur pulas diatas kasur disamping suaminya, tiba-tiba saja seseorang dengan pelukan kasar bermaksud mendekap tubuhnya, bahkan, dari bawah tubuhnya, tangan nakal laki-laki tersebut meraba dan meremas kedua buah dadanya.
Tutik sadar dan terjaga, tapi anehnya dia tidak mempunyai daya untuk melawannya, sampai beberapa saat dia hanya bisa pasrah terhadap perlakuan kurang aja tersebut.
Beruntung sekali Tutik, disaat dia berusaha melawan kenakalan makhluk tersebut, tiba-tiba dia teringat pesan dari salah seorang saudaranya yang mukin di Rembang, pesan itu berupa tips sederhana yang berasal dari seorang Kyai, ketika itulah dia langsung mempraktekan tips sederhana itu untuk mengungkapkan Alam Gaib, lengan yang memeluk dengan kuat tersebut dia elus melawan arah bulu tangan pemiliknya, yakni dari bawah menuju keatas.
"Dik, jangan kamu gibikan tangan saya," kata lelaki misterius itu meminta.
Tapi Tutik tidak memperdulikan, tangan yang masih aktif menggerayangi seluruh tubuhnya itu, dia elus dengan perlahan, kemudian tips sederhana itu manjur, bulu-bulu ditangan yang semula lembut dan halus itu tiba-tiba berubah lebat dan kasar, ketika itulah Tutik jadi tahu, bahwa lelaki yang memeluk dan meremas-remas buah dadanya tersebut sudah berubah menjadi sosok makhluk hitam dab mengerikan, mukanya kelihatan seram, dengan rambut awut-awutan, dengan gigi tonggos dan panjang.
Meski akhirnya telah terbongkar rahasianya, makhluk gaib tersebut tidak mau menyerah begitu saja, selain memeluk Tutik, jin nakal tersebut justru mencium pipi dan keningnya, karuan sekali ini Tutik dibuat menjerit-jerit.
Ketika Tutik tidur pulas diatas kasur disamping suaminya, tiba-tiba saja seseorang dengan pelukan kasar bermaksud mendekap tubuhnya, bahkan, dari bawah tubuhnya, tangan nakal laki-laki tersebut meraba dan meremas kedua buah dadanya.
Tutik sadar dan terjaga, tapi anehnya dia tidak mempunyai daya untuk melawannya, sampai beberapa saat dia hanya bisa pasrah terhadap perlakuan kurang aja tersebut.
Beruntung sekali Tutik, disaat dia berusaha melawan kenakalan makhluk tersebut, tiba-tiba dia teringat pesan dari salah seorang saudaranya yang mukin di Rembang, pesan itu berupa tips sederhana yang berasal dari seorang Kyai, ketika itulah dia langsung mempraktekan tips sederhana itu untuk mengungkapkan Alam Gaib, lengan yang memeluk dengan kuat tersebut dia elus melawan arah bulu tangan pemiliknya, yakni dari bawah menuju keatas.
"Dik, jangan kamu gibikan tangan saya," kata lelaki misterius itu meminta.
Tapi Tutik tidak memperdulikan, tangan yang masih aktif menggerayangi seluruh tubuhnya itu, dia elus dengan perlahan, kemudian tips sederhana itu manjur, bulu-bulu ditangan yang semula lembut dan halus itu tiba-tiba berubah lebat dan kasar, ketika itulah Tutik jadi tahu, bahwa lelaki yang memeluk dan meremas-remas buah dadanya tersebut sudah berubah menjadi sosok makhluk hitam dab mengerikan, mukanya kelihatan seram, dengan rambut awut-awutan, dengan gigi tonggos dan panjang.
Meski akhirnya telah terbongkar rahasianya, makhluk gaib tersebut tidak mau menyerah begitu saja, selain memeluk Tutik, jin nakal tersebut justru mencium pipi dan keningnya, karuan sekali ini Tutik dibuat menjerit-jerit.
Mendengar
istrinya menjerit-jerit, Rico pun terbangun dari tidurnya dan berupaya
menyadari istrinya, saat Tutik kelihatan melotot dengan mulut terus
menjerit, sambil marah-marah dan beruapay berontak.
Anehnya lagi, meski Rico sudah bangun, jin nakal tersebut tetap saja nekad, dia tetap saja mencium kening wanita manis tersebut dengan buasnya, oleh sebab itulah saya berteriak kepada suami saya agar dia menghajar makhluk nakal yang kurang ajar tersebut, sambil menunjuk kearah belakang saya, namun suami saya justru bengong saja, suami saya tidak melihat makhluk itu," kenang Tutik.
Sesudah membaca ayat-ayat suci Al Qur'an, Tutik lepas dari pelukan nakal tersebut, dan akhirnya makhluk tersebut hilang entah kemana, Rico pun langsung meminumkan air putih kepada istrinya yang kalap ini.
Dengan keringat dingin yang masih menetes, Tutik menceritakan kejadian yang dialaminya itu, tapi suaminya tersebut menyakinkan kalau dirinya tidak melihat apa-apa, melihat kesungguhan Tutik dan sikapnya yang amat ketakutan, Rico merasa bingung ketika istrinya memintanya agar dia memukuli seseorang yang ada dibelakangnya, pada hal lampu kamar mereka di dalam keadaan benderang, Tutik pun bisa melihat dengan jelas makhluk tersebut.
Begitulah kisah mistis yang sudah dialami oleh Tutik, yang lebih anehnya, kejadian berupa pencabulan oleh makhluk gaib, ternyata tidak cuma dialami oleh Tutik saja, anaknya yang masih berusia 4.5 tahun yakni Candra, pun mengalami hanya yang serupa.
Beberapa hari sesudah kejadian tersebut, anak laki-laki itu bercerita kepada kedua orang tuanya, jika dia habis digendong oleh lelaki besar, ketika menggendong, laki-laki tersebut menciumi dada anak laki-laki ini, bahkan makhluk tersebut pun menjilati puting susu anak kecil ini.
Menurut cerita anak satu-satunya pasangan muda itu, makhluk gaib tersebut keluar dari lobang pralon dari sumur dibawah lantai, memang, dirumah pasangan tersebut ada sebuah sumur yang terletak di dalam rumah, bahkan sebagian ditutup dengan lantai.
Mendengar cerita anaknya itu, Tutik dan suaminya kemudian tahu kalau sebenarnya makhluk tersebut ialah penghuni sumur yang ada di dalam rumah mereka," saya memang berencana mencari orang pintar untuk mengusir makhluk gain tersebut," kata Tutik
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Dicabulin Jin Penghuni Sumur, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Anehnya lagi, meski Rico sudah bangun, jin nakal tersebut tetap saja nekad, dia tetap saja mencium kening wanita manis tersebut dengan buasnya, oleh sebab itulah saya berteriak kepada suami saya agar dia menghajar makhluk nakal yang kurang ajar tersebut, sambil menunjuk kearah belakang saya, namun suami saya justru bengong saja, suami saya tidak melihat makhluk itu," kenang Tutik.
Sesudah membaca ayat-ayat suci Al Qur'an, Tutik lepas dari pelukan nakal tersebut, dan akhirnya makhluk tersebut hilang entah kemana, Rico pun langsung meminumkan air putih kepada istrinya yang kalap ini.
Dengan keringat dingin yang masih menetes, Tutik menceritakan kejadian yang dialaminya itu, tapi suaminya tersebut menyakinkan kalau dirinya tidak melihat apa-apa, melihat kesungguhan Tutik dan sikapnya yang amat ketakutan, Rico merasa bingung ketika istrinya memintanya agar dia memukuli seseorang yang ada dibelakangnya, pada hal lampu kamar mereka di dalam keadaan benderang, Tutik pun bisa melihat dengan jelas makhluk tersebut.
Begitulah kisah mistis yang sudah dialami oleh Tutik, yang lebih anehnya, kejadian berupa pencabulan oleh makhluk gaib, ternyata tidak cuma dialami oleh Tutik saja, anaknya yang masih berusia 4.5 tahun yakni Candra, pun mengalami hanya yang serupa.
Beberapa hari sesudah kejadian tersebut, anak laki-laki itu bercerita kepada kedua orang tuanya, jika dia habis digendong oleh lelaki besar, ketika menggendong, laki-laki tersebut menciumi dada anak laki-laki ini, bahkan makhluk tersebut pun menjilati puting susu anak kecil ini.
Menurut cerita anak satu-satunya pasangan muda itu, makhluk gaib tersebut keluar dari lobang pralon dari sumur dibawah lantai, memang, dirumah pasangan tersebut ada sebuah sumur yang terletak di dalam rumah, bahkan sebagian ditutup dengan lantai.
Mendengar cerita anaknya itu, Tutik dan suaminya kemudian tahu kalau sebenarnya makhluk tersebut ialah penghuni sumur yang ada di dalam rumah mereka," saya memang berencana mencari orang pintar untuk mengusir makhluk gain tersebut," kata Tutik
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Dicabulin Jin Penghuni Sumur, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Senin, 21 Agustus 2017
Di Teror Hantu Tanpa Kepala
Garasitogel-mistik - Belakangan, suasana Dusun Lidan amat sepi, bahkan bisa dibilang amat mencekam, karena desas-desus munculnya Hantu Mbah Suro, seorang jawara tempo dulu yang terbunuh oleh lawannya saat ada pertunjukan tayub.
Kabarnya, Hantu yang menyerupai Mbah Suro ini kerap menampakan diri di jalan setapak menuju tegalan di Desa penghasil tuak itu, saking santernya isu ini, sekedar keluar rumah saja selepas isya," warga setempat harus mengumpulkan banyak nyali, sehingga, Desa ketika itu belum teraliri semakin sunyi mencekam.
Tapi tidak untuk dua lelaki ini, menjadi hansip (linmas kini), bernai tidak yang harus menjalankan tugasnya menjaga keamanan kampung, terutama balai desa, kedua orang tersebut bernama Marto dan Kolik.
"Lik, opo beneran isu ada Hantunya Mbah Suro di Desa kita ini?" bertanya Marto sambil sesekali menyorotkan lampu senternya ke tempat pojokan rumah warga.
"Kata orang-orang yang sempat melihatnyakatanya, sih iya!" jawab Kolik sambil meraba bulu tengkuknya sendiri.
"Wes ah, nggak usah diceritain lagi, jadi merinding ini".
"Wedi (takut) po kowe!" kata Marto
"Wes ah, Uwes!" menjawab Kolik dengan bahasa tubuh yang memperlihatkan ketakutan.
"Halaah kamu ini Lik, wong hanya katanya saja kok takut!" kelakar Marto sambil terus mengarahan pandangan kearah persawahan yang persisi di depan balai desa.
Kabarnya, Hantu yang menyerupai Mbah Suro ini kerap menampakan diri di jalan setapak menuju tegalan di Desa penghasil tuak itu, saking santernya isu ini, sekedar keluar rumah saja selepas isya," warga setempat harus mengumpulkan banyak nyali, sehingga, Desa ketika itu belum teraliri semakin sunyi mencekam.
Tapi tidak untuk dua lelaki ini, menjadi hansip (linmas kini), bernai tidak yang harus menjalankan tugasnya menjaga keamanan kampung, terutama balai desa, kedua orang tersebut bernama Marto dan Kolik.
"Lik, opo beneran isu ada Hantunya Mbah Suro di Desa kita ini?" bertanya Marto sambil sesekali menyorotkan lampu senternya ke tempat pojokan rumah warga.
"Kata orang-orang yang sempat melihatnyakatanya, sih iya!" jawab Kolik sambil meraba bulu tengkuknya sendiri.
"Wes ah, nggak usah diceritain lagi, jadi merinding ini".
"Wedi (takut) po kowe!" kata Marto
"Wes ah, Uwes!" menjawab Kolik dengan bahasa tubuh yang memperlihatkan ketakutan.
"Halaah kamu ini Lik, wong hanya katanya saja kok takut!" kelakar Marto sambil terus mengarahan pandangan kearah persawahan yang persisi di depan balai desa.
"Itukam cuma menjadi orang yang melihat, kecuali kita yang melihatnya sendiri," Kolik berdiam, ada perasaan was-was malam itu, persis seperti malam ini, malam itu ialah malam jumat, yang konon katanya Hantu banyak yang sedang keluaran.
"Duh, malam jumat lagi!" kata Kolik.
"Memang kenapa kalau malam jumat Lik, sunah rosul" sahut Marto.
"Horor!" sahut Kolik sengit.
Tiba-tiba terdengar suara, krosaaaak ....!
"Suara apa, Tok!" Kolik terperanjat kaget saat terdengar suara gemrosak di pohon beringin yang lumayan besar di seberang jalan tidak jauh dari balai desa.
"Astagfirullah! Astagfirullah!" Kolik latah beristigfar, Marto mengarahkan senternya tepat kearah suara gemrosak itu, tidak ada apa-apa untuk sekedar dicurigai, selain juntaian akar beringin yang melambai-lambai, tapi saat senter dimatikan, suara kembali muncul, kejadian ini berulang kali, sampai suara gemrosak itu berhenti dengan sendirinya.
"Nggak ada apa-apa Lik" kata Marto dengan nada cemas.
"Kira-kira tadi suara apa ya, Tok?".
"Halaah, paling, codat, Lik!".
Suasana sejenak hening, dua hansip ini seperti sedang membayangkan sesuatu yang hanya mereka yang tahu, cuma kepulan asap rokok yang ditingkahi suara serangga memecah keheningan malam itu.
"Lik!" panggil Marto memecah kesunyian.
"Ono opo, Tok?" jawab Kolik sekaligus bertanya balik.
"Lapar ndak kamu, cari tahu lontong di Mbok Darmi Lik!" kata Marto sambil berdiri.
"Ayoook!"
"Duh, malam jumat lagi!" kata Kolik.
"Memang kenapa kalau malam jumat Lik, sunah rosul" sahut Marto.
"Horor!" sahut Kolik sengit.
Tiba-tiba terdengar suara, krosaaaak ....!
"Suara apa, Tok!" Kolik terperanjat kaget saat terdengar suara gemrosak di pohon beringin yang lumayan besar di seberang jalan tidak jauh dari balai desa.
"Astagfirullah! Astagfirullah!" Kolik latah beristigfar, Marto mengarahkan senternya tepat kearah suara gemrosak itu, tidak ada apa-apa untuk sekedar dicurigai, selain juntaian akar beringin yang melambai-lambai, tapi saat senter dimatikan, suara kembali muncul, kejadian ini berulang kali, sampai suara gemrosak itu berhenti dengan sendirinya.
"Nggak ada apa-apa Lik" kata Marto dengan nada cemas.
"Kira-kira tadi suara apa ya, Tok?".
"Halaah, paling, codat, Lik!".
Suasana sejenak hening, dua hansip ini seperti sedang membayangkan sesuatu yang hanya mereka yang tahu, cuma kepulan asap rokok yang ditingkahi suara serangga memecah keheningan malam itu.
"Lik!" panggil Marto memecah kesunyian.
"Ono opo, Tok?" jawab Kolik sekaligus bertanya balik.
"Lapar ndak kamu, cari tahu lontong di Mbok Darmi Lik!" kata Marto sambil berdiri.
"Ayoook!"
Mbok Darmi ini, kesehariannya ialah penjual tahu lontong yang paling terkenal di desa itu, meski sebenarnya, cuma pagi saja dia membuka warung yang sekaligus rumahnya itu, biasanya menjadi jujugan orang yang kelaparan sehabis begadang, meski pun sekarang terbilang sepi karena isu itu.
Untuk ke rumah Mbok Darmi ini, dari balai desa memang tidak begitu jauh, dari perempatan belok kiri, setelah melewati persawahan kas desa disitu ada pasar, di pasar inilah warung Mbok Darmi.
Sementara dua orang hansip ini, berjalan relatif cepat dan sesekali senter mereka menyala, kontras dengan kepekatan malam itu.
"Ayo, Tok, agak cepetan dikit!" kata Kolik setelah melewati perempatan yang kemudian berbelok kearah kiri, nada-nadanya Kolik ingin menggunakan langkah seribu untuk segera sampai ke warung Mbok Darmi.
Belum sempat Marto menjawab Kolik, sayup-sayup terdengar tangisan seorang wanita yang mengiris hati, suaranya terkesan jauh, tapi memenuhi rongga teliga.
Mereka hanya berpandangan, tanpa ada aba-aba lagi, "lari ...", Kolik yang memang sudah siap sedari tadi, langsung berlari cepat seperti dikejar setan, pada hal setannya masih belum mengejar, mereka tunggang langgang, seperti anak-anak berebut layangan putus, maka sampailah mereka di tempat dimananya, warungnya Mbok Darmi.
"Asem tenan, bener toh ada hantu!" seru Kolik dengan napas masih tersenggal-senggal, dadannya kembang-kempis, pias sekali wajahnya, kontras dengan kulitnya yang legam karena seringnya terpapar matahari, meski sebenarnya juga takut, Marto masih saja bisa bercanda.
"Ha ... haa ... haa ... lucu kowe, Lik!" sambil memegangi perutnya.
"Muka saja seram, Lik, sama suara cewek nangis saja takut!" sambung Marto yang masih belum bisa menyelesaikan tawanya.
"Hei, Tok, tadi itu suara rondo kuning (Kuntilanak)! bentak Kolik keras, napasnya masih senin-kamis sambil mengetuk pintu warung Mbok Darmi.
Untuk ke rumah Mbok Darmi ini, dari balai desa memang tidak begitu jauh, dari perempatan belok kiri, setelah melewati persawahan kas desa disitu ada pasar, di pasar inilah warung Mbok Darmi.
Sementara dua orang hansip ini, berjalan relatif cepat dan sesekali senter mereka menyala, kontras dengan kepekatan malam itu.
"Ayo, Tok, agak cepetan dikit!" kata Kolik setelah melewati perempatan yang kemudian berbelok kearah kiri, nada-nadanya Kolik ingin menggunakan langkah seribu untuk segera sampai ke warung Mbok Darmi.
Belum sempat Marto menjawab Kolik, sayup-sayup terdengar tangisan seorang wanita yang mengiris hati, suaranya terkesan jauh, tapi memenuhi rongga teliga.
Mereka hanya berpandangan, tanpa ada aba-aba lagi, "lari ...", Kolik yang memang sudah siap sedari tadi, langsung berlari cepat seperti dikejar setan, pada hal setannya masih belum mengejar, mereka tunggang langgang, seperti anak-anak berebut layangan putus, maka sampailah mereka di tempat dimananya, warungnya Mbok Darmi.
"Asem tenan, bener toh ada hantu!" seru Kolik dengan napas masih tersenggal-senggal, dadannya kembang-kempis, pias sekali wajahnya, kontras dengan kulitnya yang legam karena seringnya terpapar matahari, meski sebenarnya juga takut, Marto masih saja bisa bercanda.
"Ha ... haa ... haa ... lucu kowe, Lik!" sambil memegangi perutnya.
"Muka saja seram, Lik, sama suara cewek nangis saja takut!" sambung Marto yang masih belum bisa menyelesaikan tawanya.
"Hei, Tok, tadi itu suara rondo kuning (Kuntilanak)! bentak Kolik keras, napasnya masih senin-kamis sambil mengetuk pintu warung Mbok Darmi.
Rupa-rupanya, suara ribut di depan warung sudah di dengar Mbok Darmi, makanya begitu mendengar ketukan dan mengenali suara yang memanggilnya langsung di bukakan pintu.
"Beneran Lik, baru kali ini saya mengalami ini, amit-amit jabang bayi, jangan lagi-lagi wes", kata Kolik sambil duduk dibangku panjang warung.
"Ya uwes, khusus malam ini kamu saya traktir, Lik, itung-itung amal, lagian kamu biar tidak semaput", kata Marto menghibur.
Sementara Mbok Darmi masih sibuk di belakang yang entah sedang apa, baru sejenak kemudian Mbok Darmi keluar dan siap melayani dua orang yang sedang mengkelke perut ini.
"Tahu lontong, Mbok, dua yaa" pesan Kolik langsung pesen begitu Mbok Darmi keluar.
"Lagi jaga ya, Lik, Tok?" tanya Mbok Darmi membuka obrolan.
"Beneran, Mbok, baru lomba lari juga barusan", kata Marto sambil melirik Kolik dengan kesan meledek, tahu lontong pesanan belum tersaji, tanpa sepengetahuan mereka berdua, seorang lelaki berudeg (ikat kepala) berdiri tegak di pintu warung.
"Tahu lontong, Mbak Yu!" pesan suara lelaki yang barusan datang itu, suaranya lirih dan berkesan dingin, Kolik sempat melirik orang itu, sepantaran dengan Mbok Darmi, wajahnya beku, dia tidak mengenalnya sama sekali, barangkali dari desa sebelah, pikirannya.
"Sebentar ya, oya, dibungkus apa makan disini?" jawab Mbok Darmi sembari mengulek, tanpa memperhatikan laki-laki itu.
"Dibungkus saja Mbak Yu" jawab lelaki itu masih dengan suara dingin.
"Barapa bungkus?" tanya lagi Mbok Darmi.
"Sebungkus saja!"
"Dirantos (ditunggu) kang!", Tawar Mbok Darmi sambil mengambil kursi dari sampingnya.
"Mbok, kami diluar ya, gerah Mbok!" ucap Marto sambil mengajak Kolik, tidak berapa lama kemudian, tahu lontong pesanan pun datang, sepertinya mereka ini tidak berdoa sama sekali, buktinya begitu tahu lontong beralih tangan dari Mbok Darmi ke tangan mereka langsung sendok memainkan perannya.
Sementara, saat dua orang hansip ini masih asik dengan mulut dan tangannya, tahu lontong pesanan lelaki itu pun selesai, daun jati yang kemudian dilapisi daun pisang sudah membungkus rapi tahu lontong, kemudian dimasukan ke kantong plastik ukuran kecil, terus diserhkan kepada lelaki itu yang sedari tadi duduk diam tidak bergerak walau pun sekedar menggaruk, wajahnya sangat pias dan suaranya khas, berat.
"Beneran Lik, baru kali ini saya mengalami ini, amit-amit jabang bayi, jangan lagi-lagi wes", kata Kolik sambil duduk dibangku panjang warung.
"Ya uwes, khusus malam ini kamu saya traktir, Lik, itung-itung amal, lagian kamu biar tidak semaput", kata Marto menghibur.
Sementara Mbok Darmi masih sibuk di belakang yang entah sedang apa, baru sejenak kemudian Mbok Darmi keluar dan siap melayani dua orang yang sedang mengkelke perut ini.
"Tahu lontong, Mbok, dua yaa" pesan Kolik langsung pesen begitu Mbok Darmi keluar.
"Lagi jaga ya, Lik, Tok?" tanya Mbok Darmi membuka obrolan.
"Beneran, Mbok, baru lomba lari juga barusan", kata Marto sambil melirik Kolik dengan kesan meledek, tahu lontong pesanan belum tersaji, tanpa sepengetahuan mereka berdua, seorang lelaki berudeg (ikat kepala) berdiri tegak di pintu warung.
"Tahu lontong, Mbak Yu!" pesan suara lelaki yang barusan datang itu, suaranya lirih dan berkesan dingin, Kolik sempat melirik orang itu, sepantaran dengan Mbok Darmi, wajahnya beku, dia tidak mengenalnya sama sekali, barangkali dari desa sebelah, pikirannya.
"Sebentar ya, oya, dibungkus apa makan disini?" jawab Mbok Darmi sembari mengulek, tanpa memperhatikan laki-laki itu.
"Dibungkus saja Mbak Yu" jawab lelaki itu masih dengan suara dingin.
"Barapa bungkus?" tanya lagi Mbok Darmi.
"Sebungkus saja!"
"Dirantos (ditunggu) kang!", Tawar Mbok Darmi sambil mengambil kursi dari sampingnya.
"Mbok, kami diluar ya, gerah Mbok!" ucap Marto sambil mengajak Kolik, tidak berapa lama kemudian, tahu lontong pesanan pun datang, sepertinya mereka ini tidak berdoa sama sekali, buktinya begitu tahu lontong beralih tangan dari Mbok Darmi ke tangan mereka langsung sendok memainkan perannya.
Sementara, saat dua orang hansip ini masih asik dengan mulut dan tangannya, tahu lontong pesanan lelaki itu pun selesai, daun jati yang kemudian dilapisi daun pisang sudah membungkus rapi tahu lontong, kemudian dimasukan ke kantong plastik ukuran kecil, terus diserhkan kepada lelaki itu yang sedari tadi duduk diam tidak bergerak walau pun sekedar menggaruk, wajahnya sangat pias dan suaranya khas, berat.
"Berapa, Yu?" kata lelaki tua itu dengan suara khasnya, dingin dan berat.
"Empat ratus, Kang!" jawab Mbok Darmi.
"Ini, Yu!" ucap lelaki itu sambil mengulurkan selembar uang bergambar Kartini, sepuluh ribu rupiah, pecahan mata uang paling besar jaman itu.
"Uang kecil saja, Kang, belum ada kembaliannya?" ucap Mbok Darmi sambil membuka lacinya untuk memastikan jumlah kembaliannya, ternyata tidak cukup.
"Ambil saja kembaliannya!"
Setelah berkata demikian, lelaki itu membalikan badan dan sepertinya bergegas meninggalkan warung.
"Tapi ini kembaliannya amat besar, kang!" seru Mbok Darmi yang masih memegang uang yang saat itu cukup untuk membeli sekarang kecil beras sambil bergegas keluar hendak nyusul lelaki tua itu, entah karena ikhlas atau bagaimana, lelaki itu tidak menoleh lagi, anehnya cuma ditinggal noleh dua orang yang sudah menyelesaikan santapannya itu, tahu-tahu, lelaki itu telah sangat jauh, tidak masuk akal.
"Cepat bener jalannya bapak itu" ucap Mbok Darmi yang sebenarnya ditujukan pada dirinya sendiri sambil memasukan lembaran uang itu dalam gembolannya.
Sementara Marto yang sedang ngudut setelah makan barusan, begitu mendengar Mbok Darmi berkata demikian, relatif mengarahkan senternya kearah lelaki tua yang meninggalkan warung itu, terlihat jelas, lelaki itu berjalan lambat namun cepat menjauh seperti tidak menapak.
Ada keanehan pada lelaki itu saat Marto menajamkan pandangannya, dia melihat bungkusan tahu lontong tampak besar dan bulat, padahal bungkusan tahu lontong itu kecil saat sepintas melihat lelaki tua itu keluar warung, masalahnya, namun kenapa lelaki itu begitu menjauh tiba-tiba bungkusannya membesar!
"Mbok, bapak itu beli tahu lontong berapa bungkus toh?" tanya Marto tanpa menoleh ke Mbok darmi, dia masih memandang lelaki itu, "Satu" jawab Mbok Darmi cepat.
"Tapi kok, bungkusannya seperti beli beberapa bungkus ya!" sahut Marto.
Mbok Darmi yang penasaran dengan keterangan Marto bergegas keluar warung untuk memastikan dia tercekat, betapa tidak, begitu melihat itu yang hampir ditelan gelap, dia melihat lelaki itu tanpa kepala, nglimpruk.
"Kepalanya, Tok!" suara Mbok Darmi gemeteran.
"Empat ratus, Kang!" jawab Mbok Darmi.
"Ini, Yu!" ucap lelaki itu sambil mengulurkan selembar uang bergambar Kartini, sepuluh ribu rupiah, pecahan mata uang paling besar jaman itu.
"Uang kecil saja, Kang, belum ada kembaliannya?" ucap Mbok Darmi sambil membuka lacinya untuk memastikan jumlah kembaliannya, ternyata tidak cukup.
"Ambil saja kembaliannya!"
Setelah berkata demikian, lelaki itu membalikan badan dan sepertinya bergegas meninggalkan warung.
"Tapi ini kembaliannya amat besar, kang!" seru Mbok Darmi yang masih memegang uang yang saat itu cukup untuk membeli sekarang kecil beras sambil bergegas keluar hendak nyusul lelaki tua itu, entah karena ikhlas atau bagaimana, lelaki itu tidak menoleh lagi, anehnya cuma ditinggal noleh dua orang yang sudah menyelesaikan santapannya itu, tahu-tahu, lelaki itu telah sangat jauh, tidak masuk akal.
"Cepat bener jalannya bapak itu" ucap Mbok Darmi yang sebenarnya ditujukan pada dirinya sendiri sambil memasukan lembaran uang itu dalam gembolannya.
Sementara Marto yang sedang ngudut setelah makan barusan, begitu mendengar Mbok Darmi berkata demikian, relatif mengarahkan senternya kearah lelaki tua yang meninggalkan warung itu, terlihat jelas, lelaki itu berjalan lambat namun cepat menjauh seperti tidak menapak.
Ada keanehan pada lelaki itu saat Marto menajamkan pandangannya, dia melihat bungkusan tahu lontong tampak besar dan bulat, padahal bungkusan tahu lontong itu kecil saat sepintas melihat lelaki tua itu keluar warung, masalahnya, namun kenapa lelaki itu begitu menjauh tiba-tiba bungkusannya membesar!
"Mbok, bapak itu beli tahu lontong berapa bungkus toh?" tanya Marto tanpa menoleh ke Mbok darmi, dia masih memandang lelaki itu, "Satu" jawab Mbok Darmi cepat.
"Tapi kok, bungkusannya seperti beli beberapa bungkus ya!" sahut Marto.
Mbok Darmi yang penasaran dengan keterangan Marto bergegas keluar warung untuk memastikan dia tercekat, betapa tidak, begitu melihat itu yang hampir ditelan gelap, dia melihat lelaki itu tanpa kepala, nglimpruk.
"Kepalanya, Tok!" suara Mbok Darmi gemeteran.
Dan benar saja, mematikan penglihatan Mbok Darmi, kembali Marto mengarahkan senternya kearah lelaki misterius itu, benar adanya, Marto hanya melongong, dia melihat jelas lelaki itu tanpa kepala, setelah tersadar dari ketercekatannya, baru kemudian dia berteriak keras.
"Orang itu, Lik, orang itu, Lik" suara Marto tergagap.
"Apa!" sahut Kolik yang sejak tadi enggan mengikuti pembicaraan Mbok Darmi dan Marto, karena sejak tadi dia sebenarnya sudah curiga, dan tidak ingin menambah ketakutannya saat mendengar suara tangisan di persawahan tadi.
"Kepalanya buntung, Lik!" tanpa harus mengajak lagi, Marto yang sok tidak mengenai takut itu ternyata lari juga, melihat, Marto tunggang langgang, Kolik melihat lelaki itu yang ternyata berdiri mematung sambil menentang kepalanya.
"Han ... han ... hantuuuu .... "Kolik pun langsung nglimpruk, nyusul Mbok Darmi, semaput.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Di Teror Hantu Tanpa Kepala, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikut.
"Orang itu, Lik, orang itu, Lik" suara Marto tergagap.
"Apa!" sahut Kolik yang sejak tadi enggan mengikuti pembicaraan Mbok Darmi dan Marto, karena sejak tadi dia sebenarnya sudah curiga, dan tidak ingin menambah ketakutannya saat mendengar suara tangisan di persawahan tadi.
"Kepalanya buntung, Lik!" tanpa harus mengajak lagi, Marto yang sok tidak mengenai takut itu ternyata lari juga, melihat, Marto tunggang langgang, Kolik melihat lelaki itu yang ternyata berdiri mematung sambil menentang kepalanya.
"Han ... han ... hantuuuu .... "Kolik pun langsung nglimpruk, nyusul Mbok Darmi, semaput.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Di Teror Hantu Tanpa Kepala, Saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikut.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Minggu, 20 Agustus 2017
Dendam Hantu Pocong Gentayangan
Garasitogel-mistik - Kejadian ini terjadi kurang lebih 6 bulan yang lalu dikampung seberang rumahku, ketika itu saya dan temen-temen sedang asyik jalan-jalan menikmati sore hari sekaligus ngobrol-ngobrol tentang cewek cantik sampai ke goib, sesudah sekian banyak cerita dan usai makan sop buah, kami pun berkeliling, saat kami melewati sebuah pemakaman umum kami merasakan ada suatu hal yang sangat aneh dan kami pun berbincang.
Sesudah kami memperhatikan semua makam yang ada, kemudian kami melihat ada satu makam yang masih biru, aku pun dari motor menghampiri makam itu, sesudah sampai, aku memegang papan nisan makam tersebut dengan bermaksud ingin mengetahui apa yang terjadi di dalam makam itu, ternyata benar dugaan saya bahwa jenazah di dalam makam itu masih mempunyai dendam kepada seseorang, terus saya pergi dari makam tersebut untuk menghampiri abangku, ketika kami ingin pergi datang 2 orang yang menghampiri kami, yang menurut saya bisa dibilang tokoh masyarakat, aku dan abang mengeluarkan KTP kami yang kemudian dilihat oleh mereka akhirnya diberikan lagi kepada kami, mereka juga saling menganggukan kepala.
Kami juga langsung pulang karena hari hampir magrib sambil membahas mengenai informasi yang diberikan oleh tokoh masyarakat tersebut, saya pun memberi salam dan masuk rumah kemudian mengambil segelas air putih dan memikirkan hal yang tadi, aku pun berkata dalam hati "mengapa perempuan tersebut bunuh diri dan ingin balas dendam?, aku yang harus mengetahui jawabannya dan nanti malam sekitar jam 12 saya akan mulai cari tahu."
Jam 12.05 aku pun terbangun dari tidur kemudian segera berwudhu dan shalat tahajud dan dzikir dengan maksud meminta perlindungan kepada Yang Kuasa, sesudah usai saya pun keluar ketempat pemakaman umum tadi, karena cuaca yang sangat kucup dingin aku menggunakan jaket, malam yang sunyi diringi suara angin dan jalan yang cukup gelap, tapi saya terus berjalan sendiri tanpa ada seorang pun yang lewat, sepanjang jalan pun aku sering melihat makhluk-makhluk halus melintas tapi aku tidak memperdulikannya karena aku anggap mereka sedang menemani aku berjalan, ya dihitung-hitung dari pada jalan sendiriankan bete juga.
Sesudah kami memperhatikan semua makam yang ada, kemudian kami melihat ada satu makam yang masih biru, aku pun dari motor menghampiri makam itu, sesudah sampai, aku memegang papan nisan makam tersebut dengan bermaksud ingin mengetahui apa yang terjadi di dalam makam itu, ternyata benar dugaan saya bahwa jenazah di dalam makam itu masih mempunyai dendam kepada seseorang, terus saya pergi dari makam tersebut untuk menghampiri abangku, ketika kami ingin pergi datang 2 orang yang menghampiri kami, yang menurut saya bisa dibilang tokoh masyarakat, aku dan abang mengeluarkan KTP kami yang kemudian dilihat oleh mereka akhirnya diberikan lagi kepada kami, mereka juga saling menganggukan kepala.
Kami juga langsung pulang karena hari hampir magrib sambil membahas mengenai informasi yang diberikan oleh tokoh masyarakat tersebut, saya pun memberi salam dan masuk rumah kemudian mengambil segelas air putih dan memikirkan hal yang tadi, aku pun berkata dalam hati "mengapa perempuan tersebut bunuh diri dan ingin balas dendam?, aku yang harus mengetahui jawabannya dan nanti malam sekitar jam 12 saya akan mulai cari tahu."
Jam 12.05 aku pun terbangun dari tidur kemudian segera berwudhu dan shalat tahajud dan dzikir dengan maksud meminta perlindungan kepada Yang Kuasa, sesudah usai saya pun keluar ketempat pemakaman umum tadi, karena cuaca yang sangat kucup dingin aku menggunakan jaket, malam yang sunyi diringi suara angin dan jalan yang cukup gelap, tapi saya terus berjalan sendiri tanpa ada seorang pun yang lewat, sepanjang jalan pun aku sering melihat makhluk-makhluk halus melintas tapi aku tidak memperdulikannya karena aku anggap mereka sedang menemani aku berjalan, ya dihitung-hitung dari pada jalan sendiriankan bete juga.
Akhirnya sampailah aku ditempat pemakaman umum, tapi aku mencari jalan lain agar tidak diketahui oleh siapa-siapa pun sebab ada yang ronda malam itu, sesudah sampai persis jarak 15 meter dari malam perempuan tersebut, aku pun berdiam sekaligus mengalakan rokok karena cuaca yang sangat cukup dingin sambil terus memperhatikan makam itu bercampur dengan wangi kembang tujuh rupa, 20 menit lamanya aku menantikan akhirnya tiba waktunya aku melihat seperti ada asap yang keluar dari makam tersebut, tapi tiba-tiba asap itu menghilang dan aku merasakan ada sesuatu dibelakang aku, walau pun aku tidak menoleh kebelakang namun aku tahu bahwa yang dibelakang itu ialah perempuan yang meninggal tiga hari yang lalu kini sudah menjadi arwah penasaran (Poncaong).
Arwah penasaran perempuan tersebut pun pergi, kemudian aku mengahmpiri makam itu dan mematahkan kau nisannya, sesudah itu aku pergi pulang sambil menyalakan sebatang rokok, detik demi detik, menit demi menit, selangkah demi selangkah aku terus berjalan di dalam kegelapan malam dan angin malam.
Sesampainya dirumah aku segera kebelakang untuk mencuci muka, sesudahnya aku mengambil satu kendi yang didalamnya terdapat beras kemudian menancapkan potongan kayu nisan, ketika aku sedang mendengarkan musik tiba-tiba potongan kayu itu bergerak, itu pertanda bahwa perempuan itu sudah melakukan sesuatu, kemudian aku memegang potongan kayu nisan tersebut dan memejamkan mata dengan maksud melihat apa yang sudah dilakukan Pocong tersebut, ternyata, dia sudah menemukan salah seorang yang sudah memperkosanya, api dendam yang begitu besar yang ada di Pocong tersebut dan ketakutan yang amat mendalam bagi laki-laki tersebut, hari berganti hari, siang berganti malam silih berganti saya terus mengawasi perempuan itu dari kejauhan.
Arwah penasaran perempuan tersebut pun pergi, kemudian aku mengahmpiri makam itu dan mematahkan kau nisannya, sesudah itu aku pergi pulang sambil menyalakan sebatang rokok, detik demi detik, menit demi menit, selangkah demi selangkah aku terus berjalan di dalam kegelapan malam dan angin malam.
Sesampainya dirumah aku segera kebelakang untuk mencuci muka, sesudahnya aku mengambil satu kendi yang didalamnya terdapat beras kemudian menancapkan potongan kayu nisan, ketika aku sedang mendengarkan musik tiba-tiba potongan kayu itu bergerak, itu pertanda bahwa perempuan itu sudah melakukan sesuatu, kemudian aku memegang potongan kayu nisan tersebut dan memejamkan mata dengan maksud melihat apa yang sudah dilakukan Pocong tersebut, ternyata, dia sudah menemukan salah seorang yang sudah memperkosanya, api dendam yang begitu besar yang ada di Pocong tersebut dan ketakutan yang amat mendalam bagi laki-laki tersebut, hari berganti hari, siang berganti malam silih berganti saya terus mengawasi perempuan itu dari kejauhan.
Satu Minggu lamanya sudah, ketika malam tiba disaat aku sedang tertidur perempuan itu datang kerumah, tepat di depan rumah Pocong itu memanggil "Baginda Baginda bangunlah, saya ada di depan rumah kamu," akhirnya aku pun terbangun kemudian melihat melalui jendela, untung saja keluarga aku tidak ada yang bangun, andaikan mereka bangun habislah sudah, akhirnya aku pun keluar, kemudian saya menggenggam tangan saya terus membaca-bacaan yang aku baca lalu meniupkan ke Pocong tersebut, akhirnya arwah penasaran Pocong itu pun menghilang sesudah aku meniupkan tangan aku, saya pun kembali masuk ke dalam segara berwudhu melanjutkan tugasku.
Besok harinya saya datang ketempat pemakaman, para warga sedang menggali kembali makam perempuan tersebut dan perasaan aku pun sangat tenang, diujung pemakaman itu sku melihat Pocong perempuan itu tersenyum melihat aku dan saya pun membalas senyumnya, ternyata dia perempuan yang cukup cantik jelita.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Dendam Hantu Pocong Gentayangan, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Besok harinya saya datang ketempat pemakaman, para warga sedang menggali kembali makam perempuan tersebut dan perasaan aku pun sangat tenang, diujung pemakaman itu sku melihat Pocong perempuan itu tersenyum melihat aku dan saya pun membalas senyumnya, ternyata dia perempuan yang cukup cantik jelita.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Dendam Hantu Pocong Gentayangan, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Sabtu, 19 Agustus 2017
Cerita Gaib - Pesan Tersembunyi Dari Kematian
Garasitogel-mistik - Bukan latah karena belum lama ini ada berita lelayu dari artis ibu kota yang meninggal dunia sebab penyakit servixs yang dideritanya, tulisan yang sedang kamu baca ini sejatinya sudah lama saya simpan di draf.
Hidup ini bersifat ironis, itulah kira-kira ungkapan yang paling cocok, betapa tidak manusia sebenarnya tidak pernah meminta supaya dia dilahrikan, namun begitu dia lahir, mencintai hidup dan kehidupannya, dia dihadapkan pada realitas yang amat menyakitkan hatinya, manusia dihadapkan kepada kematiannya, dihadapkan kepada batas akhir hidupnya, yang senang atau pun tidak senang harus dijalaninya, sebagaimana kelahirannya sendiri.
Semua makhluk yang mempunyai roh pasti suatu saat nanti akan mengalami sebuah kematian, yang termasuk makhluk yang bernama manusia, kalau saat kematian sudah tiba, maka tidak seorang pun bisa melobi dan bernegosiasi untuk menunda atau memundurkan sedikitpun, begitu juga dengan memajukan kematian, Kematian yang akan datang pada waktu yang tepat dan waktu yang sudah ditentukan, sehingga kematian tidak perlu untuk ditakuti dan juga jangan pernah berani kepada kematian, cukup disadari bahwa suatu saat nanti kita yang akan mengalaminya.
Hidup ini bersifat ironis, itulah kira-kira ungkapan yang paling cocok, betapa tidak manusia sebenarnya tidak pernah meminta supaya dia dilahrikan, namun begitu dia lahir, mencintai hidup dan kehidupannya, dia dihadapkan pada realitas yang amat menyakitkan hatinya, manusia dihadapkan kepada kematiannya, dihadapkan kepada batas akhir hidupnya, yang senang atau pun tidak senang harus dijalaninya, sebagaimana kelahirannya sendiri.
Semua makhluk yang mempunyai roh pasti suatu saat nanti akan mengalami sebuah kematian, yang termasuk makhluk yang bernama manusia, kalau saat kematian sudah tiba, maka tidak seorang pun bisa melobi dan bernegosiasi untuk menunda atau memundurkan sedikitpun, begitu juga dengan memajukan kematian, Kematian yang akan datang pada waktu yang tepat dan waktu yang sudah ditentukan, sehingga kematian tidak perlu untuk ditakuti dan juga jangan pernah berani kepada kematian, cukup disadari bahwa suatu saat nanti kita yang akan mengalaminya.
Bila ditelusuri lebih jauh sesungguhnya kematian sebagai hal yang sangat wajar terjadi di dalam kehidupan, setiap yang bernyawa pasti akan mengalami dan merasakan kematian, karena mati sudah menjadi pasangan bagi hidup, namun kita memang tidak pernah bisa menentukan kepastian, kapan kematian tersebut yang akan datang, kematian datang menghampiri kita bagaikan seorang pencuri, menyelinap masuk terus membawa roh kehidupan kita dengan meninggalkan jasad tidak berdaya.
Kematian, baik di dalam situasi normal mau pun tidak normal, tak pernah mengalami kegagalan untuk menunjukan taringnya yang bengis dan bersiap untuk merobek jaringan kehidupan manusia dengan sewenang-wenang, kematian benar-benar sudah merampas segala skala nilai kehidupan yang sudah ditata dengan rapi, dan memporak-porandakan semua reancan hidup yang sudah disusun oleh manusia sebagai suatu bangunan yang sangat megah dan indah.
Manusia yang selalu merasa datangnya kematian tersebut terlalu cepat, peluang untuk menyelesaikan segala rencana yang ada dirampok oleh kematian yang tak kenal dengan kompromi, masih belum puas rasanya untuk mengukir kehidupan ini, masih belum sempat rasanya untuk menikmati kehidupan dengan orang-orang yang kita cintai, kematian segera datang menjemput, tidak pernah sabar menanti barang semenit atau pun sedetik pun.
Kematian sering indetik dengan sebuah tragedi yang membawa banyak kesedihan bagi yang ditinggalkan, tentu saja kesedihan yang akan terasa semakin mendalam apa bila kematian tersebut menimpa orang-orang terdekat kita, yang kita cintai dan kita butuhkan, pada saat itu terjadi, banyak diantara manusia yang tidak sanggup untuk menerima proses kematian tersebut menjadi konsekuensi yang logis dari kehidupan.
Manusia yang selalu merasa datangnya kematian tersebut terlalu cepat, peluang untuk menyelesaikan segala rencana yang ada dirampok oleh kematian yang tak kenal dengan kompromi, masih belum puas rasanya untuk mengukir kehidupan ini, masih belum sempat rasanya untuk menikmati kehidupan dengan orang-orang yang kita cintai, kematian segera datang menjemput, tidak pernah sabar menanti barang semenit atau pun sedetik pun.
Kematian sering indetik dengan sebuah tragedi yang membawa banyak kesedihan bagi yang ditinggalkan, tentu saja kesedihan yang akan terasa semakin mendalam apa bila kematian tersebut menimpa orang-orang terdekat kita, yang kita cintai dan kita butuhkan, pada saat itu terjadi, banyak diantara manusia yang tidak sanggup untuk menerima proses kematian tersebut menjadi konsekuensi yang logis dari kehidupan.
Kematian menunculkan jarak yang tidak terukur dan tidak terbatas antara yang masih hidup dengan yang sudah mati, meski pun demikian, kemudian semua manusia harus dengan rela menerima datangnya kematian menjadi suatu ketentuan "nasib" yang tidak terelakkan, salah satu peristiwa yang sudah pasti menghampiri manusia ini, setidaknya menyadarkan kita menjadi manusia yang masih menikmati hidup dialam semesta pada tiga pertanyaan yang sangat penting, ialah dari mana kita berasal? untuk apa kita hidup di dunia? kemanakah kita akan kembali?
Pertama, kita hidup tidak dengan mantra "Bimsalabim", langsung ada di dunia namun ada sebuah proses dan yang menggerakan proses sehingga kita menjadi ada dialam semesta ini, kita terbuat dari hasil pertemuan air mani dan ovum yang dihasilkan dari sari pati tanah, sati pati makanan dan minuman yang kita masukkan di dalam tubuh kita membentuk air mana dan sel telur, pertemuan keduanyalah yang menjadi karena dari terbentuknya manusia, tapi keduanya bukan bergerak sendiri untuk bertemu, namun ada penggerak yang mempertemukan keduanya ialah Allah.
Pertama, kita hidup tidak dengan mantra "Bimsalabim", langsung ada di dunia namun ada sebuah proses dan yang menggerakan proses sehingga kita menjadi ada dialam semesta ini, kita terbuat dari hasil pertemuan air mani dan ovum yang dihasilkan dari sari pati tanah, sati pati makanan dan minuman yang kita masukkan di dalam tubuh kita membentuk air mana dan sel telur, pertemuan keduanyalah yang menjadi karena dari terbentuknya manusia, tapi keduanya bukan bergerak sendiri untuk bertemu, namun ada penggerak yang mempertemukan keduanya ialah Allah.
Berangkat dari realitas ini, yang menggerakan dan yang menciptakan kita ialah Allah, sehingga sepatunya kita selalu mendekatkan diri kepada Allah, bukan semakin menjauh, menjauhkan kita dari Allah dikarenakan oleh kehidupan kita yang hidup di dalam kesombongan dan lupa diri.
Kedua, kesadaran untuk apa kita hidup? kita hidup di dunia diperuntukkan dua hal ialah "wama khalaktu al-jinna wa al-insa illa liya'budun", tak saya ciptakan jin dan manusia kecuali hanya menyembah kepada Allah, disini manusia menjadi seorang hamba yang harus menyembah kepada Allah dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya, manusia yang harus mendekati diri kepada Allah menjadi Implementasi terbinanya hubungan vertikal manusia dengan Allah.
Kedua, kesadaran untuk apa kita hidup? kita hidup di dunia diperuntukkan dua hal ialah "wama khalaktu al-jinna wa al-insa illa liya'budun", tak saya ciptakan jin dan manusia kecuali hanya menyembah kepada Allah, disini manusia menjadi seorang hamba yang harus menyembah kepada Allah dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya, manusia yang harus mendekati diri kepada Allah menjadi Implementasi terbinanya hubungan vertikal manusia dengan Allah.
Disisi lain, tujuan manusia hidup di bumi ialah inni ja'ilun fi al-ardhi khalifah, manusia menjadi khalifah dimuka bumi, khalifah diartikan menjadi kepanjangan tangan Allah di bumi untuk merawat alam semesta dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada satu pun dari tindakan kita yang mengarah kepada pengrusakan alam dengan dalih apa pun.
Begitu juga prilaku kita antar manusia yang harus dibina dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada lagi permusuhan dan pertikaiaan di bumi ini, setiap kejadian dan kehidupan kita tidak bisa lepas dari kekuasaan Allah, oleh karena itu kita dituntut untuk selalu mendekati kepada-Nya dan membumikan nilai-nilai kebaikan dan memakmurkan antar sesama dan alam semesta, pada taraf inilah, kita menjadi manusia mempunyai tanggung jawab besar di dalam merawat, membina dan memakmurkan nilai-nilai kebaikan, bukan sebaliknya.
Begitu juga prilaku kita antar manusia yang harus dibina dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada lagi permusuhan dan pertikaiaan di bumi ini, setiap kejadian dan kehidupan kita tidak bisa lepas dari kekuasaan Allah, oleh karena itu kita dituntut untuk selalu mendekati kepada-Nya dan membumikan nilai-nilai kebaikan dan memakmurkan antar sesama dan alam semesta, pada taraf inilah, kita menjadi manusia mempunyai tanggung jawab besar di dalam merawat, membina dan memakmurkan nilai-nilai kebaikan, bukan sebaliknya.
Ketiga, kesadaran akan tanya kemanakah kita akan kembali? pertanyaan ini hanya mempunyai satu jawaban ialah kembali kepada Allah yang menciptakan kita, di dalam proses kembali, kita akan bertemu dengan yang namanya kematian, ingat pada kematian sebagai alarm bagi kehidupan manusia, dari alam dunia kita menuju alam barzah melalui pintu kematian, dengan demikian, kematian mempunyai kaitan dengan amal perbuatan yang kita lakukan selama hidup di dunia.
Dialam yang kita sebut barzah ini, manusia yang akan memperoleh balsan terhadap amal yang dilakukannya, baik itu seperti siksaan mau pun kenikmatan, saat amal kita selama di dunia ialah amal perbuatan yang inkar kepada perintah dan larangan Allah, maka niscaya siksa menjadi temen kita selama hidup sebagai amal yang sholih, maka niscaya kenikmatan sebagai teman selama dialam barzah.
Dialam yang kita sebut barzah ini, manusia yang akan memperoleh balsan terhadap amal yang dilakukannya, baik itu seperti siksaan mau pun kenikmatan, saat amal kita selama di dunia ialah amal perbuatan yang inkar kepada perintah dan larangan Allah, maka niscaya siksa menjadi temen kita selama hidup sebagai amal yang sholih, maka niscaya kenikmatan sebagai teman selama dialam barzah.
Oleh karena itulah kita menjadi manusia bisa mengambil hikmah dari tiga kesadaran diatasnya ialah, kita harus selalu senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan kita seharusnya selalu mengingat kematian menjadi kontrol terhadap perbuatan kita selama di dunia dan senantiasa beramal sholeh kepada sesama sehingga kita selalu menghindari dari prilaku menyakitkan orang lain.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Pesan Tersembunyi Dari Kematian, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Garasitogel Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Pesan Tersembunyi Dari Kematian, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Garasitogel Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Label:
BANDAR ONLINE,
BANDAR TOGEL,
cerita gaib,
CERITA MISTIK,
CERITA MISTIS,
GARASIGAMING,
GARASITOGEL,
JUDI ONLINE,
kematian,
LIVEGAME,
SITUS ONLINE,
TOGEL ONLINE
Rabu, 16 Agustus 2017
Arwah Gentayangan Bunuh Diri
Garasitogel-mistik - Pada saat pagi sekitar jam 4.30 warga sekitar stasiun Kereta Api Ketanggungan Barat di Brebes, Jawa Tengah, mendadak dikejutkan oleh bunyi ledakan yang amat dahsyat, awalnya banyak yang berpikir, bahwa ledakan itu ialah boom yang ingin merusak suasana natal, karena waktu itu memang bertepatan dengan 25 Desember, apa lagi mereka baru mendapatkan peringatan dari aparat supaya waspada terhadap teror bom pada hari natal, namun betapa terkejutnya para warga begitu mengetahui bahwa suara ledakan itu timbul akibat adanya tabrakan dua kereta api.
Peristiwa kecelakaan yang sudah merenggut puluhan nyawa tersebut sampai pada saat ini masih membekas dihati sebagian warga yang bermukim disekitar lokasi kejadian itu, sebagian tanda ikut berbela sungkawa serta antisipasi spritual supaya arwah para korban tidak penasaran, mereka melakukan tahlilan selama 7 hari di depan kantor stasiun Kereta Api Ketanggungan Barat.
Peristiwa kecelakaan yang sudah merenggut puluhan nyawa tersebut sampai pada saat ini masih membekas dihati sebagian warga yang bermukim disekitar lokasi kejadian itu, sebagian tanda ikut berbela sungkawa serta antisipasi spritual supaya arwah para korban tidak penasaran, mereka melakukan tahlilan selama 7 hari di depan kantor stasiun Kereta Api Ketanggungan Barat.
Tapi semenjak kejadian itu, warga sekitar kejadian merasa takut keluar rumah di malam hari, diakui Martin, seorang pedagang mie ayam yang mengkal di depan stasiun, sebelum peristiwa tabrakan tersebut warungnya selalu buka sampai jam 22.00 WIB, "namun, saat ini sesudah isya telah tutp, habis, sepi dan tidak ada anak-anak muda yang berani nongkrong di depan warung saya, jadi saya merasa takut, apa lagi semenjak kejadian tersebut banyak cerita yang sangat menyeramkan.
Lokasi peristiwa kecelakaan kedua kereta api tersebut memang sudah cukup lama dikenal amat angker, beberapa warga menyatakan kesaksiannya, bahwa beberapa hari sebelum terjadi tabrakan ditempat itu kerap terlihat wanita cantik yang berjalan hilir disekitar stasiun, paras perempuan tersebut amat cantik, dan sangat dingin dan selalu menggunakan gaun warna putih, "memang, kalau Hantu Perempuan itu muncul perlambang bakal terjadi apa-apa," cuma saja saya sungguh tidak menyangka kalau hingga membawa korban jiwa yang begitu banyak.
Lokasi peristiwa kecelakaan kedua kereta api tersebut memang sudah cukup lama dikenal amat angker, beberapa warga menyatakan kesaksiannya, bahwa beberapa hari sebelum terjadi tabrakan ditempat itu kerap terlihat wanita cantik yang berjalan hilir disekitar stasiun, paras perempuan tersebut amat cantik, dan sangat dingin dan selalu menggunakan gaun warna putih, "memang, kalau Hantu Perempuan itu muncul perlambang bakal terjadi apa-apa," cuma saja saya sungguh tidak menyangka kalau hingga membawa korban jiwa yang begitu banyak.
Hampir setiap tahun selalu ada korban keselakaan disekitar lintasan rel kereta tersebut, korban yang dimaksud antara lain sebab tertabrak mobil atau pun motor, bahkan pernah juga seorang perempuan bunuh diri dengan menabrak Kereta Api dilintasan itu.
Beberapa warga sekitar kejadian menuturkan bahwa disekitar stasiun tersebut ada beberapa tempat yang amat cukup angker yang dihuni oleh dayang "Hantu" yang suka mengganggu, salah satu tempat yang dianggap cukup angker ialah pasar yang berlokasi diseberang stasiun, dilokasi ini memang terdapat salah satu makam yang tidak dikenal, konon, orang yang dimakamkan ditempat itu tidak pernah mengalami pembusukan, justru berubah menjadi karang.
Beberapa warga sekitar kejadian menuturkan bahwa disekitar stasiun tersebut ada beberapa tempat yang amat cukup angker yang dihuni oleh dayang "Hantu" yang suka mengganggu, salah satu tempat yang dianggap cukup angker ialah pasar yang berlokasi diseberang stasiun, dilokasi ini memang terdapat salah satu makam yang tidak dikenal, konon, orang yang dimakamkan ditempat itu tidak pernah mengalami pembusukan, justru berubah menjadi karang.
Tempat angker lain yang dikenal warga sekitar ialah Tanah Gumbul yang berada disebelah selatan tempat kecelakaan, kalau ditarik garis lurus maka letaknya persis lurus dengan letak makam kramat di pasar, disebut Tanah Gumbul sebab tidak bisa ditanami apa-apa, dengan kata lain selalu mati tanaman yang ditanam diatasnya, ditempat ini warga tidak berani sembarangan.
Banyak orang malah menghubung-hubungkan bahwa kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa tersebut ada campur tangan lain yang sangat sulit diterima dengan akal sehat, ialah seperti hl yang bersifat gaib, mereka biasanya memang setiap tahunnya selalu meminta korban jiwa, cuma saja sampai saat ini tidak pernah dimengerti oleh warga kenpa korban kali ini begitu banyak?
Banyak orang malah menghubung-hubungkan bahwa kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa tersebut ada campur tangan lain yang sangat sulit diterima dengan akal sehat, ialah seperti hl yang bersifat gaib, mereka biasanya memang setiap tahunnya selalu meminta korban jiwa, cuma saja sampai saat ini tidak pernah dimengerti oleh warga kenpa korban kali ini begitu banyak?
Sudah beberapa tahun ini kalau malam menyergap suasana dusun Kadipuro, kelurahan Bejen, Karang Anyar, terasa begitu mencekam, nyaris tidak terlihat oleh orang lalu lalang, kalau pun ada orang yang keluar rumah biasanya tersebut amat betul terpaksa, justru ada sesuatu hal yang mesti dikerjakan dengan secepat, serta kebanyakan mereka tidak berani keluar seorang diri, pasti ada yang menemani, berdua atau pun bertiga.
Rumor yang beredar ketenangan dusun tersebut sudah diusik dengan munculnya makhluk gaib pengganggu yang didentifikasikan sebagai Kuntilanak, dikarenakan selama ini sosok Kuntilanak selalu digambarkan berparah seram serta menakutkan, tidak demikian dengan Kuntilanak van Kandipuro, "saya sendiri juga pernah ditemuinya, dia masih muda dan cantik.
Kuntilanak yang cuma menampakan diri pada malam hari biasanya suka mengusik warga yang kebetulan lewat seorang diri, atau pun mereka yang kebagian tugas ronda, dikalangan warga yang telah bersuai lanjut Kuntilanak ini diyakini sebagai arwah gentayangan seorang gadis yang mati secara tidak wajar, dari potongan-potongan ceritanya diketahuilah jika sesama hidupnya dia bukan seorang gadis yang normal kejiwaaannya, sebabnya dia pernah mengeyam pendidikan SLB "Sekolah Luar Biasa" dikarang anyar.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Arwah Gentayangan Bunuh Diri, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Garasitogel Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Rumor yang beredar ketenangan dusun tersebut sudah diusik dengan munculnya makhluk gaib pengganggu yang didentifikasikan sebagai Kuntilanak, dikarenakan selama ini sosok Kuntilanak selalu digambarkan berparah seram serta menakutkan, tidak demikian dengan Kuntilanak van Kandipuro, "saya sendiri juga pernah ditemuinya, dia masih muda dan cantik.
Kuntilanak yang cuma menampakan diri pada malam hari biasanya suka mengusik warga yang kebetulan lewat seorang diri, atau pun mereka yang kebagian tugas ronda, dikalangan warga yang telah bersuai lanjut Kuntilanak ini diyakini sebagai arwah gentayangan seorang gadis yang mati secara tidak wajar, dari potongan-potongan ceritanya diketahuilah jika sesama hidupnya dia bukan seorang gadis yang normal kejiwaaannya, sebabnya dia pernah mengeyam pendidikan SLB "Sekolah Luar Biasa" dikarang anyar.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Arwah Gentayangan Bunuh Diri, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Garasitogel Mistik kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Label:
Arwah Gentayangan Bunuh Diri,
BANDAR ONLINE,
BANDAR TOGEL,
cerita gaib,
CERITA MISTIS,
GARASIGAMING,
GARASITOGEL,
JUDI ONLINE,
LIVEGAME,
SITUS ONLINE,
SITUS TERPERCAYA,
TOGEL ONLINE
Sabtu, 12 Agustus 2017
Inilah 4 Sungai Misteri Di Indonesia
Garasitogel-mistik - Sebenarnya hal-hal mistis sudah bukan sebagai kejutan lagi bagi masyarakat Indonesia, bagaimana tidak, semenjak era nenek moyang kita malasah hal-hal mistis telah beigtu melekat dengan kehidupan mereka, lihat saja dimasa peperangan saat melawan penjajahan, dimana beberapa suku yang berada ditanah air begitu ditakuti sebab mempunyai kekuatan yang tidak bisa dilawan dengan peluru, itu tidak heran lagi bukan cuma kekuatan gaibnya, tempat-tempat yang disakralkan atau pun dikenal sebagai angker juga tersebar luas diberbagai daerah Indonesia.
Setiap masyarakat mungkin memiliki kisah tersendiri mengenai tempat-tempat yang angker di Indonesia, misalnya Museum Bahari di Jakarta, Lawang Sewu yang telah begitu melegenda di Semarang, Taman Maluku di Bandung, Keraton Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Benteng Rotterdam di Makassar, Gua Kontiola di Papua sampai Sungai Kapuas ditanah Borneo, Kalimantan.
Ada banyak tempat yang terkenal sangat nagker bagi masyarakat Indonesia, tidak cuma di daratan namun juga kawasan perairan yang membelah kepulauan nusantara mulai dari lautan luas hingga sungai.
Indonesia memang tidak cuma dikenal dengan wilayah lautannya yang amat luas namun juga ribuan sungainya yang terbentang sangat luas disetiap wilayah, akan tetapi kawasan itu juga tidak terlepas dari hal-hal mistis, bukan cuma karane banyaknya orang yang meninggal dengan berbagai alasan namun juga karean hal-hal yang sulit untuk diterima akal sehat, seperti keempat sungai dibawah ini yang semenjak begitu lama kesohor akan keangkerannya, mari ikuti kisahnya?
Setiap masyarakat mungkin memiliki kisah tersendiri mengenai tempat-tempat yang angker di Indonesia, misalnya Museum Bahari di Jakarta, Lawang Sewu yang telah begitu melegenda di Semarang, Taman Maluku di Bandung, Keraton Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Benteng Rotterdam di Makassar, Gua Kontiola di Papua sampai Sungai Kapuas ditanah Borneo, Kalimantan.
Ada banyak tempat yang terkenal sangat nagker bagi masyarakat Indonesia, tidak cuma di daratan namun juga kawasan perairan yang membelah kepulauan nusantara mulai dari lautan luas hingga sungai.
Indonesia memang tidak cuma dikenal dengan wilayah lautannya yang amat luas namun juga ribuan sungainya yang terbentang sangat luas disetiap wilayah, akan tetapi kawasan itu juga tidak terlepas dari hal-hal mistis, bukan cuma karane banyaknya orang yang meninggal dengan berbagai alasan namun juga karean hal-hal yang sulit untuk diterima akal sehat, seperti keempat sungai dibawah ini yang semenjak begitu lama kesohor akan keangkerannya, mari ikuti kisahnya?
"Bengawan Solo riwayat mu ini sejak dulu menjadi perhatian insani" lirik lagu karya alm. Gesang amat melekat bagi sungai Bengawan Solo ini, bahkan berkat lagu tersebutlah sungai yang memiliki dua hulu ialah Ponorogo dan Wonogiri ini menjadi begitu terkenal oleh seluruh Dunia.
Sungai Bengawan Solo itu sendiri memang amat pantas untuk menjadi perhatian dunia, bukan cuma karena luas dan keindahannya namun Bengawan Solo ialah satu dari sekian banyak sungai purbakala yang telah ada semenjak 4 juta tahun silam, benar sekali, Bengawan Solo sudah setua itu dan kamu pastinya tahu apa yang biasanya melekat bagi tempat-tempat tertua di Indonesia, Sungai ini juga sudah melekat dengan berbagai kisah misteri, terlebih lagi setiap tahunnya makan jiwa hampir 30 orang sebagai korban tenggelam, secara akal sehat hal itu terjadi kerana limpahan air bah dari kedua hulu sungai, tapi masyarakat setempat yakin jika ada faktor yang lainnya.
Salah satu kisah mistis yang amat cukup melegenda ialah kisah mengenai Banaspati yang sebagai sosok hantu berbaju merah yang diyakini bisa menyeret siapa saja ke dalam sungai untuk ditenggelamkan.
Sungai Bengawan Solo itu sendiri memang amat pantas untuk menjadi perhatian dunia, bukan cuma karena luas dan keindahannya namun Bengawan Solo ialah satu dari sekian banyak sungai purbakala yang telah ada semenjak 4 juta tahun silam, benar sekali, Bengawan Solo sudah setua itu dan kamu pastinya tahu apa yang biasanya melekat bagi tempat-tempat tertua di Indonesia, Sungai ini juga sudah melekat dengan berbagai kisah misteri, terlebih lagi setiap tahunnya makan jiwa hampir 30 orang sebagai korban tenggelam, secara akal sehat hal itu terjadi kerana limpahan air bah dari kedua hulu sungai, tapi masyarakat setempat yakin jika ada faktor yang lainnya.
Salah satu kisah mistis yang amat cukup melegenda ialah kisah mengenai Banaspati yang sebagai sosok hantu berbaju merah yang diyakini bisa menyeret siapa saja ke dalam sungai untuk ditenggelamkan.
Sungai Kapuas sudah tercatat sebagai salah satu sungai terpanjang di Dunia, dengan panjangnya mencapai 1.143 km, Sungai Kapuas pun menjadi sumber kehidupan bagi bayak orang, apa lagi tercatat jika setidaknya terdapat 700 jenis ikan yang layak makan, cuma saja Sungai Kapuas pun tidak terlepas dari kisah-kisah mistis, terlebih dikisahkan setiap tahun sungai ini juga kerap menenggelamkan manusia dan selalu anak-anak, hal itu sebenarnya tidak terlepas dari kurangnya pengawasan orang tua, sebab terlalu menikmati dunianya sendiri anak-anak mereka juga jadi korban.
Namun bagi masyarakat sekita hal itu tidak sepenuhnya kesalahan orang tua, namun dikarenakan adanya campur tangan dari penghuni sungai, menurut legenda Sungai Kapuas dihuni oleh tiga makhluk gaib yang berwujud buaya, itulah mereka yang kerap meminta tumbal sebagai pengganti kelimpahan yang ada di Sungai Kapuas.
Namun bagi masyarakat sekita hal itu tidak sepenuhnya kesalahan orang tua, namun dikarenakan adanya campur tangan dari penghuni sungai, menurut legenda Sungai Kapuas dihuni oleh tiga makhluk gaib yang berwujud buaya, itulah mereka yang kerap meminta tumbal sebagai pengganti kelimpahan yang ada di Sungai Kapuas.
Setiap tahunnya Sungai Musim menjadi momok yang amat cukup mengerikan bagi masyarakat Palembang, alasannya sungai yang membelah Palembang menjadi dua sekaligus sebagai ikon kota Palembang ini selalu meminta korban.
Setiap tahun pasti ada saja korban yang tenggelam di Sungai Musi, terkadang penyebabnya buka cuma karena insiden sebuah kecelakaan namun juga karena hal-hal yang amat sulit dimengerti, akhirnya masyarakat sekitar pun sejak lama yakin jika Sungai Musi yang terkenal dengan jembatan Ampera itu sebagai tempat yang sangat angker disakralkan, bahkan konon kematian yang terjadi setiap tahunnya tak terlepas dari hal-hal mistis.
Setiap tahun pasti ada saja korban yang tenggelam di Sungai Musi, terkadang penyebabnya buka cuma karena insiden sebuah kecelakaan namun juga karena hal-hal yang amat sulit dimengerti, akhirnya masyarakat sekitar pun sejak lama yakin jika Sungai Musi yang terkenal dengan jembatan Ampera itu sebagai tempat yang sangat angker disakralkan, bahkan konon kematian yang terjadi setiap tahunnya tak terlepas dari hal-hal mistis.
Dikisahkan jika di Sungai ini berdiam sesosok hantu yang begitu ditakuti dengan tubuhnya yang sangat besar dan bulunya yang amat lebat, warga setempat juga menyebutnya sebagai Antu Banyu, sosok itulah sejak lama diyakini sebagai hantu yang suka menengelamkan orang-orang yang berada disekitar Sungai Musi, entah untuk memancing atau pun sekedar menikmati keindahannya Sungai Musi.
Menurut warga setempat Antu Banyu suka menggosokkan lidahnya ditepi sungai dengan tujuan supaya orang-orang terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, dan saat itu dia akan memangsa manusia, entah benar atau pun tidak, menurut kisahnya orang yang sebagai korban Antu Banyu umumnya memiliki tanda-tanda yang khas, pertama kali mereka baru bisa ditemui satu sampai dua hari sesudah tenggelam dan kedua kondisi bagian kepalanya berlubang, konon hal itu dikarenakan Antu Banyu telah memakan bagian otaknya.
Menurut warga setempat Antu Banyu suka menggosokkan lidahnya ditepi sungai dengan tujuan supaya orang-orang terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, dan saat itu dia akan memangsa manusia, entah benar atau pun tidak, menurut kisahnya orang yang sebagai korban Antu Banyu umumnya memiliki tanda-tanda yang khas, pertama kali mereka baru bisa ditemui satu sampai dua hari sesudah tenggelam dan kedua kondisi bagian kepalanya berlubang, konon hal itu dikarenakan Antu Banyu telah memakan bagian otaknya.
Sungai yang bersejarah, seperti itulah hal yang sudah melekat di masyarakat Jawa Timur terhadap sungai yang melintasi Malang, Tulungagung, Mojokerto, Kediri, Sampai Blitaer, alasannya di sungai inilah salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia dibuang jasadnya oleh Belanda, sepanjang sejarahnya sungai yang panjangnya lebih dari 320 km ini pun sebagai sungai yang paling angker di Indonesia, alasannya sungai ini juga selalu makan korban jiwa, secara akal sehat, Sungai Brantas memang termasuk sungai yang menipu sebab kelihatannya dipermukaan air amat tenang, tapi menyimpan aliran air yang amat deras di dalamnya.
Cuma saja masyarakat sekitar pun tak serta merta yakin akan pengaruh alam itu, bahkan mereka amat yakin jika sungai ini dihuni oleh banyak makhluk gaib yang sudah membuatnya kerap meminta tumbal, salah satunya mengenai legenda buaya putih yang konon sebagai penjaga sungai, dimana sebagai penggantinya dia meminta tumbal, kisah ini juga semakin menjadi-jadi sesudah tercatat di sungai ini juga banyak korban pembunuhan sengaja dibuang.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Inilah 4 Sungai Misteri Di Indonesia, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
Cuma saja masyarakat sekitar pun tak serta merta yakin akan pengaruh alam itu, bahkan mereka amat yakin jika sungai ini dihuni oleh banyak makhluk gaib yang sudah membuatnya kerap meminta tumbal, salah satunya mengenai legenda buaya putih yang konon sebagai penjaga sungai, dimana sebagai penggantinya dia meminta tumbal, kisah ini juga semakin menjadi-jadi sesudah tercatat di sungai ini juga banyak korban pembunuhan sengaja dibuang.
Demikian artikel dari Garasitogel Mistik - Inilah 4 Sungai Misteri Di Indonesia, saya tutup sampai disini, dan juga silahkan di ikuti pada Cerita Gaib kami yang lainnya dan tentunya tidak kalah menarik untuk di ikuti.
SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM
Langganan:
Postingan (Atom)